Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menko. Muhadjir Effendy: Peran Keluarga Dibutuhkan Dalam Penurunan Angka Stunting 

Hamidah Juariyah - Rabu, 30 Juni 2021 - 18:00 WIB

Rabu, 30 Juni 2021 - 18:00 WIB

2 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy  menyatakan, asus Malnutrisi seperti stunting masih menjadi permasalahan besar di Indonesia.

“Hal ini perlu segera ditanganimenegaskan, peran keluarga sangat penting, kesejahteraan bangsa dimulai dari unit terkecil yaitu keluarga, mencakup suami, istri dan anak,” katanya saat acara Seminar Nasional secara virtual dengan mengangkat tema “Pencegahan Stunting Keluarga Muslim Sehat, Generasi Kuat Sejahtera”. Rabu (30/6).

Menurutnya, permasalahan gizi dan kesehatan yang terjadi di masyarakat berawal dari lingkungan keluarga.

Peran keluarga dalam pencegahan stunting tidak terbatas hanya ibu saja, tetapi harus ada dukungan dari kepala keluarga, serta setiap anggota keluarga.

Baca Juga: Polres Brebes Gelar Silaturahmi Bersama MUI Bahas Keamanan Pilkada 2024

“Dukungan yang diberikan tidak hanya dukungan materi, tetapi juga dukungan moril melalui pendampingan saat memeriksa kehamilan dan kesehatan, menjamin konsumsi keluarga yang diperoleh dari pangan bergizi seimbang, serta menjamin anggota keluarga mendapatkan jaminan sosialnya,” jelasnya.

Gelaran Seminar Nasional ini diadakan atas kerjasam Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga (PRK) MUI dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKBBN) dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional ke 28 tahun 2021.

Aara juga dihadiri oleh Waketum MUI Pusat Dr. K.H. Marsyudi Syuhud, Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga MUI Pusat Dr.Hj.Siti Ma’rifah, Ketua MUI bidang KPRK Prof.Dr Amany Lubis, Menteri PPPA Gusti Ayu Bintang Darmawati, Kepala BKKBN Dr. Hasto Wardoyo.

Serta para peserta terdiri dari anggota Dewan Penasehat MUI, tokoh Alim Ulama, tokoh Masyarakat, unsur Pimpinan Ormas Perempuan, seluruh Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan. (L/Hju/P1)

Baca Juga: Setahun Genosida, MER-C Teruskan Diplomasi Kemanusiaan untuk Palestina

Mi’raj News Agency

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia