Ustadz. Erick Yusuf Ajak Anak Yatim Nonton Bareng 1 Februari Nanti

Acara nonton bareng film "Ketika Mas Gagah Pergi" (KMGP) bersama artis ternama dan anak yatim, 1 Februari 2015 di bioskop XXI PIM 1 Jakarta Selatan, pukul 09.00 WIB. (Gambar: MINA)
Acara nonton bareng “Ketika Mas Gagah Pergi” () bersama artis ternama dan anak yatim, 1 Februari 2015 di bioskop XXI PIM 1 Jakarta Selatan, pukul 09.00 WIB. (Gambar: MINA)

Jakarta, 20 Rabi’ul Akhir 1437/30 Januari 2016 (MINA) – Dai muda dan pelopor pendidikan kreatif, , mengkampanyekan (nonton bareng) film “Ketika Mas Gagah Pergi” (KMGP) dengan mengajak anak yatim pada Senin 1 Februari nanti.

Bersama sejumlah artis kondang seperti  Elma Theana, Marcella Zalianty, Helvy Tiana Rosa dan komedian Mang Saswi, Erick mengajak umat Islam Jakarta menonton film bergenre Islami itu pada 1 Februari di bioskop XXI PIM 1 Jakarta Selatan pukul 09.00 WIB.

“Film KMGP ini menurut saya adalah film yang fenomenal dikarenakan prosesnya. Film ini dibuat dari hasil crowed funding, artinya, ketika dalam sisi lain sulit membuat film idealis yang islami karena banyak pertimbangan industri , ternyata film ini berhasil ‘idealis’ karena dibiayai oleh masyarakat,” kata Erick kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melalui pesan media sosial, Sabtu (30/1) di Jakarta.

Pimpinan Lembaga Dakwah Kreatif (iHaqi) ini mengungkapkan, dana pembuatan film KMGP berasal dari patungan masyarakat, dari tukang sampah yang menyisihkan uangnya hingga lembaga-lembaga donasi.

“Intinya masyarakat ingin melihat film sesuai harapannya, karenanya setelah membaca novel KMGP, mereka bersama-sama patungan untuk membuat filmnya,” katanya.

“Inilah yang membuat saya ingin mendorong isu ‘bangkitnya ukhuwah lewat film Islami’. Ini yang membuat saya mengumpulkan public figure, anak yatim dan sebagainya,” tambah dai asal Bandung itu.

Karenanya, dalam kampanyenya, ia mengimbau bagi Muslim yang memiliki kelebihan rejeki agar mengajak seorang anak yatim untuk nobar film KMGP. (L/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.