Washington, MINA – Etnis Turki Uyghur di Amerika Serikat (AS) melakukan unjuk rasa di depan Gedung Putih, Washington untuk memprotes Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Mereka mengkritik pemerintah China dan menuduhnya melakukan “genosida” terhadap Muslim di daerah Otonomi Uyghur Xinjiang.
Demonstran membawa bendera Turkestan Timur dan meneriakkan “Kebebasan untuk Turkestan Timur” dan “Boikot Olimpiade genosida China”, Anadolu Agency melaporkan, Senin (7/2).
Para pengunjuk rasa juga mengkritik Komite Olimpiade Internasional AS dan media seperti jaringan NBC yang menyiarkan Olimpiade di AS.
Baca Juga: Diancam Israel, Irak Dapat Dukungan dari Liga Arab
Mereka menuntut Pengadilan Kriminal Internasional menyelidiki genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan terhadap orang-orang Uyghur.
Pelanggaran terhadap identitas dan budaya Turki Uyghur di China telah dikritik oleh masyarakat internasional dalam beberapa tahun terakhir.
Banyak orang Turki Uyghur ditahan di luar keinginan mereka di tempat-tempat yang disebut Beijing sebagai “pusat pelatihan kejuruan” dan masyarakat internasional mendefinisikannya sebagai “kamp pendidikan ulang”.
Beijing tidak memberikan informasi tentang berapa banyak kamp yang ada di daerah Otonomi Uyghur Xinjiang, berapa banyak orang yang ada dan berapa banyak yang telah kembali ke kehidupan sosial.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Sementara PBB dan organisasi internasional lainnya meminta agar kamp dibuka untuk pengawasan, namun China sejauh ini hanya mengizinkan beberapa kamp dan sejumlah kecil diplomat dan jurnalis asing untuk melihatnya.
Selain itu, pihak berwenang China menolak permintaan pejabat PBB untuk secara bebas menyelidiki wilayah tersebut. (T/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok