Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fatah dan Hamas Setuju Adakan Festival Nasional di Gaza

Ali Farkhan Tsani - Senin, 20 Juli 2020 - 22:15 WIB

Senin, 20 Juli 2020 - 22:15 WIB

9 Views

Gaza, MINA – Dua faksi terbesar Palestina, Fatah dan Hamas pada hari Senin (20/7) sepakat menyelenggarakan Festival Nasional di Kota Gaza, untuk melawan aneksasi Israel.

Seorang anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Khalil al-Hayyah, mengatakan, “sebagai kelanjutan dari upaya menyatukan Palestina menghadapi rencana aneksasi dan konsep Kesepakatan Abad Ini, disepakati untuk mengadakan Festival Nasional di Jalur Gaza dalam beberapa hari ke depan.” Quds Press melaporkan.

Al-Hayya mengatakan, festival akan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai komponen rakyat Palestina, yang menunjukkan bahwa itu akan mencakup dan partisipasi internasional resmi.

Amanat Presiden Mahmoud Abbas dan Ismail Haniyeh Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, akan memeriahkan acara tersebut.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Dia menjelaskan, “festival ini diadakan sebagai penegasan atas posisi rakyat kita yang bersatu dengan semua faksi dan kekuatannya, dan di semua tempat, untuk menentang proyek aneksasi dan Kesepakatan Abad Ini dan semua konspirasi yang menargetkan perjuangan rakyat kita dan hak-hak historisnya.”

Sekretaris Komite Sentral gerakan Fatah, Mayor Jenderal Gabriel Rajoub, menyatakan, mereka setuju dengan gerakan Hamas, untuk mengadakan Festival Nasional di Jalur Gaza dalam beberapa hari mendatang.

Rajoub menambahkan, festival ini akan menjadi acara bersejarah untuk mewujudkan pendirian Palestina yang bersatu menghadapi Israel. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Rekomendasi untuk Anda

Breaking News
Breaking News
Breaking News
Breaking News
Breaking News
Palestina