Fatayat Wilayah Lampung, UAR Gelar TFT Rescue bagi Muslimat

Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Fatayat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung bekerjasama dengan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Koordinator Wilayah (Korwil) Lampung mengadakan Training For Trainer (TFT) Dasar Rescue bagi Muslimat (pemudi) di Kompleks Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan.

TFT tersebut diadakan selama dua hari, sejak Selasa-Rabu (25-26/1) yang merupakan TFT lanjutan yang diikuti oleh peserta yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan dasar pada 2019 lalu.

Peserta terdiri dari Koordinator Daerah (Korda) UAR se-Lampung, seperti Tulang Bawang Barat, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Kalianda, Lampung Selatan, dan Sumatera Selatan.

Kepala Divisi Diklat (Kadivlat) UAR Korwil Lampung sekaligus pelatih pada TFT tersebut, Khoirul Mustofa saat diwawancarai MINA, Rabu (26/1) mengatakan, tujuan diadakannya TFT adalah untuk mencetak kader UAR di kalangan muslimat.

“Dengan diadakannya TFT ini bertujuan untuk mencetak kader UAR di kalangan muslimat, yang diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini mereka mampu menjadi pelatih atau instruktur bagi muslimat yang ada di provinsi Lampung,” jelasnya.

“Kedepannya akan ada TFT lanjutan untuk mereka, mereka kita latih khusus supaya dapat menjadi pelatih bagi muslimat di setiap Korda-korda UAR yang ada di Lampung,” tambahnya.

Ketua pelaksana TFT sekaligus Pembina Fatayat Markaz II, Pepi Ulul Azmi mengatakan, maksud dan tujuan diadakan TFT ini untuk membentuk ke-strukturan UAR Muslimat.

“Kami bermaksud untuk membentuk ke-strukturan UAR Muslimat khususnya di wilayah Lampung dan untuk mempererat tali silaturahmi,” ujarnya.

Sementara, salah satu peserta TFT, Aisyah asal Sumatera selatan mengatakan, dirinya sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan TFT dengan baik sampai selesai.

“Alhamdulillah dengan izin Allah saya bisa mengikuti kegiatan ini sampai selesai, seru dan penyampaian dari pelatih sangat mudah dipahami, dan semoga kegiatan ini bisa diadakan lagi agar banyak muslimat yang terlatih sebagai Rescuer yang tangguh,” ungkapnya.

Sebagai pelatih sekaligus pemateri adalah Tim Diklat UAR Lampung bersama dua pelatih dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung, Frans Herianto Panjaitan, dan Rian Frastia. (L/tya/R12/P2)