UAR Korda Lamteng Libatkan Personel dalam Kegiatan Sosial Bedah Rumah Warga

Lampung Tengah, MINA – Personel Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Korda Lampung Tengah ikut serta kegiatan sosial bedah rumah warga di Kampung Margahayu, Bangun Rejo, Lampung Tengah, Senin (24/7).

Kegiatan itu sudah berjalan sejak Sabtu lalu, hingga hari ini sejumlah 10 personel UAR masih berada di lokasi bedah rumah warga. Pada hari pertama, personel langsung bertugas serta menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang tunai.

Saat diwawancarai MINA, Ketua UAR Korda Lamteng Edi Purwo mengatakan, sesuai dengan misinya, UAR akan terus berperan aktif dalam kegiatan sosial seperti kegiatan kemasyarakatan dan kebencanaan.

“Selagi ada umur dan kesempatan, kenapa tidak selalu kita gunakan untuk menebar kebaikan,” katanya.

Menurutnya, UAR harus bisa menjadi pion yang siap untuk terjun di segala medan tanpa memandang suku, ras, golongan bahkan agama.

Hal itu juga dapat menumbuhkan rasa indahnya kebersamaan yang dibangun atas rasa persaudaraan.

Selama ini, Edi mengungkapkan, UAR Korda Lamteng tidak pernah absen dalam menyumbang tenaga dengan mengirim personil secara langsung ke lokasi kegiatan sosial seperti pembangunan fasilitas masyarakat, medan bencana, atau membantu secara material melalui penggalangan dana.

Edi berharap, UAR dapat terus memberikan manfaat yang tidak hanya dirasakan internal Jama’ah Muslimin (Hizbullah), melainkan masayarakat menyeluruh seperti berbagai kegiatan yang selama ini sudah dilaksanakan.

Pada kegiatan itu, hadir juga TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) yang turut serta membantu proses pembangunan rumah warga.

UAR adalah sebuah organisasi swadaya masyarakat yang berpusat di Cileungsi, Bogor dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia, salah satunya Lampung. Didirikan pada tahun 2004 diawali ketika terjadi bencana Tsunami di Provinsi Aceh, oleh Imaamul Muslimin, H. Muhyiddin Hamidy dengan Ketua H. Bustamin Utje.

UAR sudah terjun ke berbagai tempat bencana alam baik di dalam maupun di luar negeri, seperti tsunami Aceh, tsunami Pangandaran, Gunung Merapi Yogyakarta, gempa Nepal, tsunami Lampung, gempa Lombok, Gaza Palestina dan lain-lain. (L/cha/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)