Jakarta, MINA – Indonesia International Book Fair (IIBF) 2018 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) memasuki hari-hari terakhir. Sejumlah rangkaian kegiatan sebagian besar sudah dilewati sejak dibuka pada Rabu, 12 September lalu.
Salah satu pengisi acara IIBF, Faza Meonk mengemukakan, IIBF bisa dijadikan ajang pengenalan produk inspiratif, termasuk menyuguhkan konten kreatif untuk menumbuhkan minat baca. Salah satu bentuk konten kreatif itu adalah komik.
“Dari kita sendiri sebagai pelaku kreatif selalu berusaha bikin konten yang kita buat itu lebih menarik lagi untuk dibaca dan dinikmati. Menurut saya komik itu tulisan ringan, komik itu gerbang untuk membaca kepada hal atau tulisan yang lebih berat lagi,” kata Faza kepada MINA di sela-sela talkshow bertajuk “Industri Kreatif Indonesia Harus Mendunia”.
Kreator “Si Juki” itu mengatakan, acara bertaraf internasional ini juga bisa menjadi ajang pengenalan budaya-budaya asli Indonesia kepada dunia dan juga sebagai ajang tukar pengalaman dan pengetahuan tentang budaya dari negara-negara partisipan.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
“Acara ini tarafnya internasional sehingga ada banyak kolaborasi dengan manca negara. Ini bagus, kita bisa saling tukar budaya dengan negara-negara partisipan, misalnya buku-buku Indonesia bisa di terbitin di negara lain dan tidak hanya masyarakat Indonesia yang bisa menikmati,” katanya.
IIBF 2018 hasil inisiasi Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menghadirkan puluhan penerbit dari 17 negara seperti Indonesia, Arab Saudi, Australia, Inggris, Cina, Maroko, India, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Turki, Singapura, Uni Emirat Arab, Thailand, dan Tunisia.
Acara IIBF 2018 ini diisi dengan sejumlah kegiatan seperti, Wisata Literasi dan Budaya, School Competition, Indonesia Right Fair, Business Matchmaking, Bursa Naskah, Festival Komunitas Literasi dan beberapa talkshow. (L/SR/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung