Kota Bekasi, 12 Syawwal 1436/29 Juli 2015 (MINA) – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi mengadakan silaturahmi tokoh lintas agama di Aula Musdalifah, Asrama Haji Bekasi, Selasa (28/7).
Pertemuan juga dihadiri oleh Wali Kota Bekasi, Dr.H.Rahmat Effendi, Wakil Walikota Bekasi, H. Ahmad Syaikhu, Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Drs.H.Rayendra Sukarmadji, MSi dan juga para pemangku jabatan di lingkup Pemkot Bekasi.
Silaturahmi tersebut bertujuan untuk menjaga keharmonisan dalam perbedaan untuk bersama-sama membangun kerukunan bangsa supaya tetap aman, tertib, damai dan sejahtera.
Hadir pula, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Bekasi diantaranya Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, Edi dan Muhammad Dian, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Enen Saribanon, Kepala Pengadilan Negeri Kota Bekasi, Albertina HO, Kasat Intel Polresta Bekasi Kota, Maryono dan Dandim 0507 Kota Bekasi, Letkol Infantri Yuda Rismansyah.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
Dr.H.Rahmat Effendi, Wali Kota Bekasi menyampaikan apresiasi atas diadakannya apresiasi tersebut dan berharap pertemuan ini akan semakin menjalin keharmonisan. “Pertemuan ini akan semakin menjalin keharmonisan yang telah terbangun selama ini,” katanya.
Ia juga menghimbau para tokoh agama yang tergabung dalam FKUB untuk meningkatkan perannya di tengah-tengah masyarakat. “Peran kita di tengah-tengah masyarakat harus ditingkatkan, kita diberi amanah dan dipercaya sehingga harus menjaga dan melaksanakan tugas pentingnya ini,” cakapnya.
Ia mengatakan menanamkan nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat sangatlah penting, dan juga pendekatan sosial kemasyarakatan melalui pendidikan keagamaan menurutnya jauh lebih bermakna dalam mewujudkan keharmonisan dan kebersamaan dalam hubungan masyarakat.
Wakil Wali Kota Bekasi, H. Ahmad Syaikhu juga mengatakan masyarakat dihimbau untuk dapat saling bersinergi untuk membangun Kota Bekasi yang Maju, Sejahtera, dan Ihsan, dan juga berharap jangan sampai ada konflik dalam beragama.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
“Semua masyarakat supaya dapat saling bersinergi untuk membangun Kota Bekasi yang Maju, Sejahtera dan Ihsan. Jangan sampai adanya konflik horizontal dalam beragama,” katanya.
Dalam kesempatan itu empat poin penyataan kesepakatan juga disampaikan oleh para tokoh lintas agama, dan ditandatangani beberapa ormas keagamaan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi, Pimpinan Muhammadiyah Kota Bekasi, Pimpinan Persis Kota Bekasi, Ketua Parisada Hindu Kota Bekasi, Perwakilan Umat Budha Kota Bekasi, Perwakilan Umat Nasrani Kota Bekasi dan Perwakilan Katholik Kota Bekasi.
Beberapa waktu lalu kita dihebohkan dengan kerusuhan yang terjadi di Tolikara, Papua yang mengakibatkan terbakarnya sebuah kios dan mushala yang dibakar oleh sekelompok orang yang tidak dikenal saat akan dimulainya Salat Idulfitri Jum’at (17/7) lalu, kerusuhan tersebut juga mengakibakan 12 orang menderita luka tembak. (T/roy/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan