Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gantz: Iran Adakan Banyak Front untuk Tantang Israel

Rudi Hendrik - Jumat, 6 Agustus 2021 - 07:31 WIB

Jumat, 6 Agustus 2021 - 07:31 WIB

6 Views

Mantan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz. (Foto: Oren Ben Hakoon/POOL)

Tel Aviv, MINA – Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan, Tel Aviv “siap untuk menyerang Iran”. Ia menyebut Iran mewakili “tantangan global”, Anadolu Agency melaporkan.

Komentar Benny Gantz muncul dalam sebuah wawancara eksklusif dengan surat kabar Israel Yedioth Ahronoth yang diterbitkan pada Kamis (5/8).

Iran berusaha untuk menimbulkan tantangan multi-front (banyak front)  ke Israel dengan membangun kekuatannya di Lebanon dan Gaza, mengerahkan milisi di Suriah dan Irak, dan membangun pendukung di Yaman,” kata Gantz.

Dia juga menganggap elemen Palestina bertanggung jawab atas tembakan roket Rabu lalu dari Lebanon.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Pada hari Rabu (4/8), tentara Israel mengumumkan bahwa tiga rudal diluncurkan dari Lebanon menuju Israel utara, dan salah satunya mendarat di wilayah Lebanon.

Israel menanggapi dengan meluncurkan serangan udara ke sasaran di Lebanon selatan.

Pada hari Rabu, Gantz mengatakan pada konferensi yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Israel dengan duta besar negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB, Iran hanya membutuhkan “sekitar 10 minggu” untuk mendapatkan bahan-bahan tingkat senjata yang dibutuhkan untuk membuat senjata nuklir.

Dia juga menuduh Saeed Ara Jani, kepala departemen drone Garda Revolusi Iran, berada di balik serangan di Teluk Persia.

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Israel menyalahkan Iran atas serangan terhadap kapal tanker MV Mercer Street yang dioperasikan Israel pekan lalu yang menewaskan anak buah kapal seorang warga Inggris dan seorang Rumania. Namun, Iran membantah bertanggung jawab atas serangan itu. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Internasional