Gelar Doa dan Ifthar Bersama untuk Al-Aqsha dan Palestina, Ini Pesan Aktivis Kemanusiaan AWG, Nur Ikhwan Abadi

Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) menggelar doa dan ifthor bersama untuk Al-Aqsha dan Palestina serentak di berbagai kabupaten kota di seluruh Indonesia pada Jum’at (29/4).

Di Lampung selain diadakan di berbagai kabupaten kota, acara ini digelar besar di Komplek Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Al-Muhajirun Negararatu Natar Lampung Selatan.

Hadir sebagai pembicara, Aktivis Kemanusian Palestina yang juga Presidium AWG, Ir. Nur Ikhwan Abadi dan pemerhati Tarikh Islam, Ustadz Syaifullah MD.

Nur Ikhwan yang juga relawan tenaga insinyur Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) yang menginisiasi pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza Palestina dalam penyampaiannya menekankan lima pesan sekaligus seruan untuk kaum Muslimin seluruh dunia dalam upaya pembebasan Masjid Al-Aqsha.

Pertama, Nur Ikhwan menyatakan dengan memohon pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar segera bersatu padu. “Cukup sudah umat ini berpecah belah, sudah saatnya kita menggalang persatuan demi tegaknya kalimat Allah di muka bumi,” tegasnya.

Kedua, menyerukan agar negara-negara Islam menghentikan segala bentuk kerjasama dengan Zionis apapun dalihnya,  baik langsung ataupun tidak langsung. “Karena ini akan merugikan diri kalian sendiri di hadapan Allah kelak,” katanya.

Seruan ketiga, kewajiban membela Masjid Al-Aqsha adalah kewajiban utama umat Islam saat ini, untuk itu agar umat Islam benar-benar fokus dalam masalah pembebasan Al-Aqsa.

Pesan dan seruan keempat, Umat Islam hendaknya bersatu padu menggalang kekuatan, fund and forces demi tegaknya keadilan untuk menerima kembali Masjid Al-Aqsa dari tangan Zionis Israel.

Nur Ikhwan menutup pesannya dengan seruan sabar bagi saudara-saudara sesama umat Islam di Palestina.

“Wahai saudara-saudara kami Rakyat Palestina, bersabarlah sebentar lagi kemenangan akan segera datang dan umat Islam Indonesia akan bersama kalian menerima kembali Al-Aqsha dan shalat bersama di dalamnya dalam keadaan damai,” katanya diiringi takbir peserta yang diperkirakan berjumlah 500 orang jamaah iktikaf dan warga sekitar Masjid An-Nubuwwah tersebut.

Sementara untuk zionis Yahudi, Nur Ikhwan yang sudah tiga kali berada di Gaza Palestina dalam misi kemanusiaan tersebut mendesak zionis Yahudi untuk segera angkat kaki dari Masjid Al-Aqsha dan Bumi Palestina dan menyerahkanya ke tangan Muslimin.

Seruan berikutnya, agar zionis Yahudi menghentikan segala kedhzoliman yang diperbuat terhadap muslim Palestina. “Jika kalian tidak segera hengkang dari bumi para Nabi Palestina, maka segenap kaum muslimin akan datang mengusir dan menyuramkan muka kalian, sebagaimana yang telah Allah janjikan kepada kami,” tegasnya.

Acara diakhiri dengan doa bersama yang dibacakan oleh Ustadz Hidayaturrahman, Ketua Lembaga Bimbingan Ibadah dan Penyuluhan Islam (LBIPI) Lampung yang juga Amir Majelis Dakwah Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Lampung.

Mengawali doa, Hidayaturrahman menyampaikan harapannya mudah-mudahan doa di waktu mustajabah ini dikabulkan oleh Allah. “Pertama ini Ramadhan, kita sedang berpuasa, kedua hari ini adalah hari Jum’at bada Ashar juga termasuk waktu mustajabah, ketiga menjelang berbuka puasa juga termasuk waktu mustajabah, mudah-mudahan dengan berkumpulnya waktu mustajabah ini doa yang kita panjatkan dikabulkan oleh Allah,” katanya. (L/B03/P1).

Mi’raj News Agency (MINA).

Wartawan: hadist

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.