Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gempa Turkiye, RS Lapangan Indonesia di Provinsi Hatay Mulai Beroperasi

sajadi - Kamis, 16 Februari 2023 - 16:30 WIB

Kamis, 16 Februari 2023 - 16:30 WIB

4 Views

Hatay, MINA – Rumah Sakit (RS) lapangan Indonesia di Provinsi Hatay, Turkiye mulai melayani warga terdampak gempa di enam sub-distrik, yakni Ardancli, Gulkent, Hacilar, Nazmanli, Aktepe dan Egribucak.

Menurut keterangan pers, Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (16/2), RS tersebut terletak di antara wilayah Hatay dan Kahramanmaras, dua provinsi paling terdampak gempa.

RS lapangan Indonesia antara lain terdiri dari ruang triase, ruang tindakan rawat jalan, ruang apotik, ruang tindakan bedah, dan ruang rawat inap.

Pemerintah Turki juga memanfaatkan C-130 Hercules TNI-AU bantuan Indonesia sebagai angkutan logistik bencana.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara juga terus mendistribusikan paket bantuan sosial bagi para warga Indonesia terdampak gempa di sekitar Provinsi Hatay.

Paket bantuan sosial yang didistribusikan terdiri dari makanan pokok dan perlengkapan musim dingin antara lain selimut, jaket, serta keperluan dasar tertentu yang mereka butuhkan.

Di Suriah, KBRI Damaskus menyalurkan bantuan di sejumlah tempat di Suriah. Bantuan tersebut berupa makanan, obat-obatan dan pakaian musim dingin.

Korban meninggal akibat gempa Turkiye dan Suriah per Rabu (15/2) bertambah menjadi 41.132 orang.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Di Turkiye, korban meninggal dunia tembus 35.418 orang, sementara korban gempa di Suriah mencapai 5.714 orang. Jumlah itu termasuk korban meninggal di wilayah-wilayah yang dikuasai oposisi.

Hingga kini, tim penyelamat baik dari dalam negeri maupun komunitas internasional masih terus melakukan pencarian dan penyelamatan.

Korban diperkirakan terus bertambah karena banyak yang masih hilang akibat tertimpa puing-puing bangunan.

Menteri Lingkungan Turkiye melaporkan setidaknya 24.921 bangunan di selatan dan tenggara Turki roboh maupun rusak parah akibat gempa paling dahsyat dalam 100 tahun terakhir itu. (R/RE1/P2)

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Asia
Internasional
Internasional