Bandar Lampung, MINA – Duta Baca Indonesia, Gol A Gong mengatakan, Penulis merupakan salah satu profesi yang tidak akan pernah musnah meski diterjang kemajuan zaman yang serba teknologi.
Heri Hendrayana Haris yang kerap disapa Gol A Gong mengemukakan hal ini pada Gebyar Literasi bertajuk “Menjadi Penulis Kreatif Penuh Inspirasi” di Hotel Nusantara Syariah, Sukabumi, Bandar Lampung, Sabtu (4/12).
“Ke depan kita semua serba digitalisasi, sekarang pun sudah terlihat, dosen-dosen sudah tidak perlu lagi datang ke ruang kuliah untuk mengajar, cukup membuat video pembelajaran, selesai,” katanya.
Menurutnya, seseorang harus mempunyai salah satu keterampilan atau keahlian dari 17 sub-sektor ekonomi kreatif, kalau tidak maka berbahaya.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
“Tapi profesi yang tidak akan pernah hilang adalah penulis, videographer misalnya. Manfaatkan kemajuan dan ini untuk hal-hal positif, belajar dari situ. Kalau media digital hanya digunakan untuk ‘hahahihi, wkwkwk‘ maka bersiaplah di tahun 2030 kamu akan dilibas,” ujarnya.
Ia menerangkan, adanya YouTube, Instagram termasuk di dalamnya Instagram Reels, TikTok itu jangan dijadikan musuh, tetapi dimanfaatkan.
“Media digital itu butuh konten, maka konten itu dihasilkan dengan kita banyak membaca, membaca produknya film, buku, jadi bisa bermanfaat, dan banyak lagi manfaat membaca, maka kita harus memilih mau jadi bermanfaat atau terbuang,” terangnya.
Satu hal lagi, lanjutnya, cukup rajin membaca dan tuangkan apa yang didapat daripada bacaan itu menjadi tulisan.
“Jika nanti ada teman-teman yang tidak beruntung di bidang pendidikan, pergi saja ke perpustakaan. Tentukan hari ini mau jadi apa, kalau mau jadi penulis, tidak usah meninggalkan pekerjaan utamanya, jadikan sebuah kebiasaan,” tuturnya.
Gebyar Literasi yang diselenggarakan 4-5 Desember itu diinisiasi oleh Relawan-Forum Literasi Lampung, bersama prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Fakultas Arab UIN Raden Intan Lampung, Mobil Baca Ade, beserta pegiat-pegiat relawan Literasi di 15 Kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
Hadir sebagai peserta pada acara tersebut, para pegiat-pegiat literasi dari berbagai Kabupaten di provinsi Lampung, Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam UIN RIL. (L/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar