Solo, MINA – Peletakan batu pertama atau Goundbreking pembangunan replika Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah resmi dilaksanakan pada Sabtu (6/3).
Menurut siaran Kedutaan Besar RI Abu Dhabi, Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo akan dibangun dengan mengambil konsep arsitektur Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) yang sangat terkenal karena keindahannya.
Untuk versi Indonesia, selain mereplika hampir keseluruhan desain aslinya, namun akan mengkorporasikan pula ornamen khas indonesia serta memaksimalkan penggunaan material lokal Indonesia.
Masjid tersebut akan dibangun di lahan seluas 11.986,79 m2 di kampung halaman Presiden Joko Widodo, tepatnya di Jalan Ahmad Yani No 121, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.
Baca Juga: Menag Wacanakan Pramuka Wajib di Madrasah dan Pesantren
Adapun proses pembangunannya ditargetkan selesai selambatnya pada bulan September 2022 dengan daya tampung hingga 10.000 jamaah.
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan simbol hubungan persahabatan yang begitu erat antara pemimpin kedua negara, setelah sebelumnya diberikan penamaan Jalan Presiden Joko Widodo di lokasi strategis di Abu Dhabi pada Oktober 2020.
“Selain pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, selanjutnya juga akan dibangun Masjid Presiden Joko Widodo yang lokasinya tidak jauh dari Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi,” ujar Duta Besar RI Abu Dhabi Husin Bagis.
Keputusan pembangunan Masjid tersebut sebagai hadiah dari Putra Mahkota Abu Dhabi sekaligus Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Al-Qur’an Dikencingi Tentara Israel, Kita tidak Boleh Diam!
Selain menjadi tempat peribadatan, Masjid tersebut dapat pula menjadi salah satu tujuan pariwisata di Indonesia di masa mendatang.
“Menikmati keindahan Sheikh Zayed Grand Mosque kedepannya tidak hanya dapat dilakukan di Abu Dhabi, namun dapat juga secara langsung disaksikan di Solo,” tambah Husin Bagis.
Acara groundbreaking masjid tersebut dihadiri oleh mewakili MBZ sebagai penyandang dana bagi keseluruhan pembangunan masjid, Menteri Energi dan Infrastruktur, Suhail Mohamed Faraj Al Mazrouei dan Kepala Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf, Dr. Mohamed Al Kaabi.
Sementara itu, dari pihak Indonesia hadir Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN, Erick Tohir, Walikota Solo, Gibran Rakabuming, dan Dubes RI Abu Dhabi, Husin Bagis.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Dominan Berawan dan Hujan Ringan Turun Sore Hari Ini
Kegiatan groundbreaking Masjid Raya Sheikh Zayed merupakan kegiatan puncak dari rangkaian kegiatan yang digagas KBRI Abu Dhabi bekerja sama dengan K/L terkait di Indonesia dan dikemas dalam event “Indonesia-Emirates Amazing Week (IEAW) 2021″ yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 7 Maret 2021.
Kegiatan IEAW 2021 sendiri berisi serangkaian kegiatan G to G dan B to B termasuk acara Indonesia-UAE Business Forum pada Jum’at (5/3) di Jakarta yang pada kesempatan tersebut, telah ditandatangani sejumlah kesepakatan bilateral antar berbagai pihak dari kedua negara. (R/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Gelar Doktor Bahlil