Habib Rizieq Ingatkan Semangat Persatuan

Syihab dalam acara di Cibubur, Jakarta, Ahad, 15 Januari 2017. (Foto: dok. MINA)

 

Cibubur, 16 Rabiul Akhir 1438/15 Januari 2016 (MINA) – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mengingatkan umat Islam tentang persatuan yang akan membawa kepada kejayaan.

Hal itu disampaikannya saat acara Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bertemakan “Menuju Persatuan Islam” di Masjid Silaturahim, Cibubur, Ahad (15/1).

“Kita semua sebagai orang Islam pasti memiliki semangat persatuan, saudara,” katanya diiringi selawat nabi.

Namun, kata dia, jangan lupa bahwa setiap usaha persatuan ada rintangannya. Dalam kaitan ini, Habib mengingatkan umat Islam untuk tetap sabar.

“Bagaimanapun besarnya kekuatan musuh saudara, apabila Allah sudah menolong kita, maka kelemahan kita menjadi kekuatan besar kita,” ujarnya.

Untuk mendatangkan pertolongan Allah, kata Habib, maka harus disertai dengan usaha, yaitu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

“Umat Islam wajib bersatu dalam Islam, dalam iman, dalam ketaatan, tidak boleh tercerai berai sodara,” tegasnya.

Kenapa harus berjamaah, kata Habib, karena ini perintah Allah dan Rasul-Nya.

“Persatuan bukan saja sebagai kekuatan, tetapi sebagai sebuah kerberkahan,” ujar Habib.

Habib kemudian menanyakan kesungguhan umat Islam dalam mewujudkan persatuan.

“Maka sekarang saya ingin bertanya, siap kita bersatu, siap kita bergotong royong, siap kita bersaudara, shollu alan nabi,” kata Habib diiringi jawaban tegas “siap” dari para jamaah.

Habib menegaskan bahwa persatuan bagi umat Islam adalah sesuatu yang indah. Namun, kata dia, persatuan bagi musuh Islam adalah sesuatu yang membahayakan.

“Mereka ini menganggap aksi 411 dan aksi 212 sebagai sesuatu yang mengancam. Padahal bagi kita adalah sebagai sesuatu yang indah, takbir,” tegasnya.

Kalau perlu, kata Habib, mereka akan memprovokasi semut-semut bahwa mereka diganggu kaum muslimin.

Innalillahi,” tutupnya. (L/R06/RI-1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.