Jakarta, MINA – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) memberikan anugerah kepada Presiden Republik Indonesia ke-3 habibie/">BJ Habibie dan Alm Laksamana Muda (Anm.) Nurtanio sebagai Bapak Dirgantara Indonesia di Acara Resepsi HUT TNI AU ke-73 di Halim Perdanakusuma, Selasa (9/4).
Pemberian anugerah tersebut diberikan langsung oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto kepada habibie/">BJ Habibie dan perwakilan keluarga Nurtanio.
Habibie merupakan The Founding Father bagi industri dirgantara nasional. habibie/">BJ Habibie yang menjadi Presiden Direktur Industri Pesawat Terbang Nurtanio. Lalu perusahaan itu berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985. Lalu pada 2000, IPTN direstrukturisasi dan berganti nama menjadi Dirgantara Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Habibie mengingatkan TNI AU untuk terus meningkatkan teknologi agar dapat terus bersaing dengan dunia internasional, terutama di kawasan Asia.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
“TNI AU khususnya, tidak bisa dipisahkan dengan teknologi. Anda hanya bisa menangkan jika hanya punya senjata yang unggul, apakah udara, darat dan laut,” kata Habibie di hadapan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Yuyu Sutisna dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Angkatan bersenjata, kata dia, harus dapat terus berada di garis terdepan dengan memanfaatkan dan meningkatkan teknologi untuk kepentingan negara. Selain itu, Habibie juga mengatakan bahwa TNI AU selama ini dapat terus berkembang dalam menjaga ibu Pertiwi karena memiliki sumber daya manusia (SDM) terbaik.
Sementara itu, Marsekal Yuyu Sutisna dalam paparannya menyebut TNI AU terus berupaya meningkatkan kualitas teknologi alat utama sistem persenjataan dan kualitas SDM melalui rencana strategis yang telah ditetapkan hingga 2024 mendatang.
Dalam kegiatan peringatan HUT TNI AU yang dihadiri berbagai petinggi militer tersebut diselingi dengan pemberian hadiah kepada pemenang Lomba Prajurit dan PNS Teladan TNI AU, Lomba Antar Satuan dan Kasau Award bagi insan media.(R/R01/B05)
Mi’raj Newss Agency (MINA)