Hamas: Jamaah di Al-Aqsa Membayar Harga Normalisasi Negara-negara Arab dengan Israel

Serangan Israel terhadapa para jamaah Muslim yang beribadah di Masjid Al Aqsa. (Foto: WAFA)

Gaza, MINA – Jamaah Palestina di membayar harga dari desakan untuk menormalisasi hubungan dengan , kata Pemimpin Senior Hisham Qassem pada hari Kamis (6/4).

Dalam sebuah pernyataan resmi, Qassem menambahkan “tidak akan diakhiri dengan beberapa ekspresi kecaman,” menggambarkan situasi tersebut sebagai “perang agama.” Demikian dikutip dari MEMO, Sabtu (8/4).

“Israel menargetkan setiap situs Islam dan Kristen di Yerusalem untuk menyelesaikan proyek permukiman ilegal Zionis,” dia memperingatkan.

Ia juga meminta masyarakat internasional “segera memutuskan hubungan dengan Israel,” “merobek semua perjanjian memalukan yang memungkinkan musuh [Israel] membelenggu rakyat kami.”

“Sudah waktunya untuk sikap bersatu Arab-Islam,” tegasnya.

Baca Juga:  Peran Dakwah dalam Memperbaiki Akhlak Umat

Pada hari Rabu, tentara Israel menyerbu Al-Aqsa, menembakkan granat kejut ke , melukai puluhan orang, dan menangkap lebih dari 400 jamaah.

Lembaga Kemanusiaan Bulan Sabit Merah mengatakan polisi pendudukan mencegah staf medis memasuki Masjid Al-Aqsa untuk merawat korban terluka. (T/R7/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.