HAMAS KECAM TUDUHAN HOLOCAUST NETANYAHU

 Gaza City, 28 Jumadil Akhir 1435/28 April 2014 (MINA) – Gerakan perlawanan Palestina Hamas pada Ahad (27/4) mengecam upaya Perdana Menteri Israel Benjamin yang menuduh penguasa Gaza melakukan (pembunuhan massal).

Juru Bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, balik menuding bahwa tuduhan Netanyahu adalah upaya Israel menutupi “wajah buruk penjajahan dan kejahatannya” terhadap warga Palestina.

Dalam laporan terbaru, Perdana Menteri mengatakan bahwa Hamas “mencari sebuah Holocaust baru”, Demikian Kantor Berita Turki Anadolu yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

“Penjajah Israel yang melakukan sebuah Holocaust terhadap rakyat Palestina,” tulis Abu Zuhri pada halaman Facebook-nya. “Laporan terbaru Netanyahu hanya upaya untuk menutupi kejahatan penjajahan terhadap rakyat Palestina.”

Di depan sekelompok anggota kabinet Israel pada Ahad, Netanyahu menuduh Hamas yang menguasai Jalur Gaza sedang mencoba untuk memulai aksi Holocaust lain.

Pernyataan Israel itu muncul satu jam sebelum Israel memperingati Hari Peringatan Holocaust tahunan.

Israel memulai peringatan tahunan Hari Peringatan Holocaust pada Ahad malam, memperingati peristiwa pembunuhan massal Nazi Jerman terhadap orang Yahudi selama Perang Dunia II (1939-1945).

Sebelumnya, Netanyahu menolak pernyataan simpati Presiden Palestina Mahmoud Abbas kepada keluarga korban Holocaust. Dia menganggap pernyataan tersebut sebagai aksi public relations yang bertujuan untuk mengundang simpati masyarakat internasional, Ma’an News melaporkan.

Di hadsapan kabinetnya, Netanyahu mengatakan, Abbas harus lebih fokus untuk memilih antara perjanjian untuk membentuk pemerintah persatuan dengan Hamas atau melanjutkan pembicaraan damai dengan Israel. (T/P09/EO2).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

 

 

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0