Nablus, MINA – Gerakan Hamas memuji pemuda Palestina, Khalil Al-Anees yang gugur saat melakukan perlawanan terhadap pasukan pendudukan Israel yang menyerang rumah keluarga tahanan Palestina di Nablus, Tepi Barat yang diduduki.
Dalam sebuah pernyataan persnya, Kamis (15/6) dikutip dari Palinfo, pemujian tersebut sebagai bentuk rasa berduka atas kematian para pejuang perlawanan Palestina dalam menghadapi tentara Israel yang menyerbu rumah keluarga tahanan Palestina, Osama Al-Taweel untuk menghancurkannya.
“Rakyat Palestina tidak akan terhalang oleh kebijakan penghancuran rumah Israel, Palestina akan terus mempertahankan tanah dan hak mereka sampai tidak ada tempat bagi penjajah,” tegas gerakan tersebut.
Sebelum fajar, Anees yang berusia 20 tahun tewas oleh tembakan pendudukan Israel ketika bentrokan yang meletus saat pasukan pendudukan Israel menghancurkan rumah tahanan Al-Taweel di lingkungan Rufaida.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Al-Taweel yang ditangkap Januari lalu, diduga terlibat dalam penembakan anti-pendudukan yang mengakibatkan terbunuhnya seorang tentara pendudukan Israel di sebelah barat Nablus. (T/imd/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya