Gaza, MINA – Osama Hamdan, salah satu pimpinan Gerakan Perlawanan Islam Hamas, mengatakan, Yahya Al-Sinwar dipilih sebagai kepala biro politik dengan suara bulat untuk menggantikan Ismail Haniyeh.
“Pesan Hamas adalah bahwa mereka memilih seseorang untuk memikul tanggung jawab pertempuran di Gaza yang berlangsung lebih dari 300 hari yang lalu,” kata Hamdan dalam sebuah pernyataan, seperti disiarkan Quds Press, Rabu (7/8).
Ia menekankan, Yahya Al-Sinwar akan hadir dalam proses negosiasi gencatan senjata di Gaza yang saat ini sedang berlangsung menggantikan peran Haniyeh.
Pada Selasa (6/8) malam, Hamas mengumumkan Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik gerakan tersebut, menggantikan Ismail Haniyeh, yang dibunuh di Teheran, setelah berpartisipasi dalam upacara pelantikan Presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Sejak 7 Oktober lalu, tentara pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza dengan mengebom rumah sakit, gedung, dan rumah warga sipil Palestina.
Agresi penduduk yang terus berlanjut terhadap Gaza menyebabkan 39.653 orang menjadi martir, melukai 91.535 orang lainnya, dan mengungsinya 90 persen populasi Jalur Gaza, menurut data PBB. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant