Jakarta, MINA- Istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono meninggal dunia usai menjalani perawatan medis beberapa bulan di National University Hospital (NUH), Singapura, pada Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu Singapura.
Mantan Menko Perekonomian Era SBY, besan SBY, Hatta Rajasa, atas nama keluarga, mengatakan Ani, Yudhoyono akan dishalatkan di Masjid Kedubes Indonesia di Singapura.
“Insya Allah besok pukul 07:00 waktu Singapura, jenazah akan diberangkatkan menuju tanah air dan akan disemayamkan di rumah duka di Cikeas. InsyaAllah di sana kita akan shalatkan jenazah dan bakda zuhur jenazah akan diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir di TMPN Kalibata, ” ujar Hatta Rajasa, Sabtu (1/6), sebegaimana keterangan pers yang diterima MINA.
” Kami mohon doa keikhlasan keridhoan dan dimaafkan apabila ada kesalahan ibu kita Kristiani Herawati Yudhoyono apabila ada kesalahan-kesalahan kekhilafan selama hidup beliau,” ujarnya.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
Hatta Rajasa menambahkan SBY sudah ikhlas dan menerima takdir Allah.
Ani pertama kali dirawat karena kanker darah pada 2 Februari 2019. Selama menjalani pengobatan, Ani selalu didampingi oleh SBY. Anak dan menantunya pun silih berganti menjaga Ani.
Sebelumnya Ani sudah beberapa kali menjalani tindakan medis, salah satunya transplantasi sumsum tulang belakang yang didonorkan oleh adiknya, yakni Pramono Edhie Wibowo. Namun, operasi tersebut tidak memberi pengaruh yang signifikan terhadap kesembuhan Ani. Bahkan, Ani sempat mendapat perawatan intensif di ICU beberapa hari usai operasi.
Selain keluarga, dukungan bagi Ani juga datang dari sejumlah pihak, salah satunya dari Presiden Joko Widodo. Selain menjenguk langsung, Jokowi dikabarkan telah memerintahkan dokter kepresidenan berkoordinasi dengan tim dokter NUH di Singapura untuk menangani Ani.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Kondisi Ani Yudhoyono sedikit memburuk Sabtu pagi Ini.
Sebelumnya, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan wakilnya Teo Chee Hean juga sempat menjenguk Ani di rumah sakit. Keduanya terlihat bertemu dan menyemangati Ani yang terbaring di dalam ruangan khusus.
Mantan presiden Timur Leste Xanana Gusmao juga sempat menjenguk Ani.
Sejumlah tokoh nasional juga tercatat pernah menjenguk Ani di Singapura, seperti Jusuf Kalla, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Sinta Nuriyah, Boediono, Khofifah Indar Parawansa, Anies Baswedan, Syafruddin, Agus Martowardojo, Sri Mulyani, Mahfud MD, hingga Dahlan Iskan.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Ani meninggal di usia 66 tahun. Perempuan kelahiran Yogyakarta ini merupakan putri dari mantan Dan. Jen. RPKAD Letnan Jenderal purnawirawan Sarwo Edhie Wibowo.
Ani sempat menempuh pendidikan sebagai mahasiswi kedokteran Universitas Kristen Indonesia sebelum mengundurkan diri karena mengikuti ayahnya bertugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan.
Dalam karir politik, Ani tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Demokrat.(R/R01/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia