Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hayu Prabowo: Pelestarian Alam Kunci Kehidupan Berkelanjutan

Insaf Muarif Gunawan - Rabu, 6 November 2019 - 19:36 WIB

Rabu, 6 November 2019 - 19:36 WIB

7 Views

Dr. Hayu: Kayu Merupakan Salah Satu Pengentasan Kemiskinan (Doc. MINA)

Jakarta, MINA – Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Majelis Ulama Indonesia (LPLH & SDA MUI), Dr. Hayu Prabowo mengatakan, pelestarian lingkungan merupakan kunci bagi kehidupam berkelanjutan bagi umat manusia.

Hal itu disampakan dalam acara Pelatihan Pengelolaan Masjid Ramah Lingkungan (EcoMasjid) pada Rabu (6/11) yang di gelar tiga hari 5-7 November di Komplek Masjid Istiqlal, Jakarta oleh Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan. Hadir dalam acara tersebut, 40 pengurus masjid dan da’i se-DKI Jakarta.

Ia menjelaskan, “Tiga hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia adalah air, pangan dan energi,” tambahnya.

Hayu menegaskan, Islam diturunkan oleh Allah Ta’ala sebagai rahmat bagi sekalian alam (rahmatan lil-alamin). Karena itu, ajaran Islam memberikan panduan bagi umat manusia bukan saja tentang bagaimana menjaga hubungan kepada Sang Pencipta dan sesama manusia, tetapi juga bagaimana menjaga alam seisinya ini agar tetap membawa kemanfaatan bagi umat manusia.

Baca Juga: AWG Selenggarakan Webinar “Krisis Suriah dan Dampaknya bagi Palestina”

“Tantangan dan persoalan lingkungan merupakan merupakan tantangan relatif baru bagi umat manusia. Sebab itulah, belum banyak pemahaman yang layak diketahui oleh masyarakat sehingga kerusakan lingkungan dan dampaknya berakibat buruk bagi kehidupan,” imbuhnya.

Harapanya pelatihan ini, bisa meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keahlian. Pertama, standar air bersih, kebersihan dan kesehatan lingkungan.  Kedua, adaptasi dan mitigasi mengenai perubahan iklim melalui pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam. Ketiga, mampu meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif pengurus dan jamaah terhadap pentingya pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam disekitar masjid.

“Yang terakhir mampu menyebarkan tradisi dan nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari tentang pengelolaan lingkungan hidup da sumber daya alam sebagai cerminan keimanan seseorang,” tambahnya. (L/Gun/P2)

 

Baca Juga: Puluhan WNI dari Suriah Tiba di Tanah Air

Miraj News Agency (MINA) 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Ekonomi
Indonesia