Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heidy Utami, Ramadhan Muslimat New York Saat Pandemi Covid-19

sajadi - Kamis, 7 Mei 2020 - 05:03 WIB

Kamis, 7 Mei 2020 - 05:03 WIB

7 Views

New York, MINA – Heidy Utami, seorang warga muslim Indonesia yang saat ini tinggal di New York, Amerika Serikat bercerita tentang kegiatan sehari-harinya di Bulan Ramadhan, khususnya saat negara tersebut sedang mengahadapi pandemi virus corona.

Heidy yang bekerja di sebuah perusahaan di AS sejak Februari tahun lalu itu mengatakan, Ramadhan kali ini sangat berbeda dengan tahun lalu. Ia bercerita, saat datang bulan suci biasa masyarakat muslim di New York memusatkan kegiatan ibadahnya di masjid-masjid.

“Saya beruntung sekali karena di New York jumlah masyarakat muslimnya sangat banyak, termasuk warga muslim Indonesia,” kata Heidy dalam diskusi virtual tentang Ramadhan di AS, Rabu (6/5).

Terdapat banyak masjid-masjid kecil yang dibangun oleh muslim dari berbagai negara. Sehingga saat bulan Ramadhan seperti ini mudah untuk menemukan takjil dan makan malam gratis, khususnya bagi mereka yang belum berkeluarga.

Baca Juga: Pak Jazuli dan Kisah Ember Petanda Waktu Shalat

Namun saat pandemi, Heidy mengatakan, kemeriahan tersebut sulit untuk ditemukan karena New York saat ini masih menerapkan karantina wilayah atau lockdown sehingga tidak memungkinkannya untuk keluar rumah.

Pemerintah AS memutuskan untuk memperpanjang perintah untuk diam di rumah sampai 30 April 2020. Itu berarti, masjid-masjid akan tetap tutup selama Ramadhan, bahkan mungkin sampai Idul Fitri.

Keputusan itu diambil mengingat banyaknya korban yang tertular dan meninggal akibat pandemi virus corona.

“Kehidupan di New York sangat berubah. New York yang biasanya sangat sibuk dan ramai dengan lalu-lalang kendaraan, kini sangat sepi sekali, seperti bukan di New York,” kata Heidy.

Baca Juga: Jalaluddin Rumi, Penyair Cinta Ilahi yang Menggetarkan Dunia

Heidy keluar rumah hanya untuk keperluan mendesak dan itu pun harus menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan.

Ia pun berharap, pandemi virus corona cepat berakhir sehingga kehidupan akan kembali normal. (L/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Al-Razi, Bapak Kedokteran Islam yang Mencerdaskan Dunia

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam