Sinai, 8 Muharram 1436/1 November 2014 (MINA) – Helikopter Mesir membombardir beberapa desa di utara Semenanjung Sinai Jumat malam, saksi melaporkan.
Warga mengatakan kepada Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), serangan dilancarkan terhadap desa Al-Tuma Al-Mukataa dan Al-Mahdiya.
Pekan ini, tentara Mesir berjanji akan membasmi kelompok bersenjata yang beroperasi di wilayah semenanjung dengan meningkatkan serangan militer besar-besaran.
Tidak ada korban yang dilaporkan dalam serangan Jumat malam.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Hari Sabtu, pejabat keamanan Mesir mengatakan, sebuah bom pinggir jalan meledakkan sebuah kendaraan militer, setelah hari sebelumnya juga melukai tujuh tentara.
Pihak berwenang mengumumkan keadaan darurat, memberlakukan jam malam, dan mengumumkan rencana untuk menghancurkan rumah-rumah dan menciptakan zona penyangga.
Tentara secara paksa mengevakuasi ratusan keluarga yang tinggal di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza dalam rangka menciptakan zona penyangga, yang dirancang untuk menghentikan penyelundupan pejuang dan senjata melalui terowongan bawah tanah.
Kelompok bersenjata telah memerangi pasukan keamanan di Sinai selama satu dekade, tapi kekerasan melonjak setelah presiden Mesir Muhammad Mursi digulingkan oleh militer.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Kelompok-kelompok bersenjata mengatakan, serangan itu merupakan pembalasan terhadap tindakan keras sweeping oleh aparat keamanan, di mana ratusan pendukung Mursi telah tewas dan sekitar 20.000 orang telah ditangkap. (T/P001/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata