Jalur Gaza, 25 Rabi’ul Akhir1436/14 Februari 2015 (MINA) – Di tengah situasi darurat di Jalur Gaza, pemerintah setempat dapat melaksanakan pelayanan untuk calon penyeberang perbatasan di Rafah dengan pelayanan elektronik.
Alray News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Ahad, pendaftaran dapat dilakukan secara elektronik dan ticket untuk menyeberang perbatasan dikirim melalui internet.
Menghadapi akan dibukanya kembali pintu perbatasan oleh Mesir, petugas pintu perbatasan menghimbau kepada seluruh warga yang telah mendaftar atau mengajukan surat permohonan melewati pintu perbatasan, untuk memeriksa ulang surat-surat tersebut di Kementerian Dalam Negeri Palestina dengan menggunakan pelayanan elektronik, untuk segera dicantumkan di papan nama pendaftar.
Terutama bagi warga yang telah mendaftar dan di dalam berkasnya terdapat catatan khusus, diharuskan bersegera memprosesnya pada hari Ahad dan Senin tanggal 15-16/02/2015.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Khusus bagi warga yang telah lebih dahulu mendaftar sebelum pintu perbatasan Rafah dibuka pada tanggal 20/01/2015 lalu, tapi ditolak karena berkas belum lengkap, agar mendaftar ulang pada tanggal 16/02/2015 dengan berkas-berkas lengkap, akan mendapat kesempatan melewati perbatasan Rafah lebih dulu.
Petugas pintu perbatasan menegaskan bahwa pengumuman pembagian tiket akan dikirimkan melalui internet, sesuai urutan nomor yang telah diterima. (L/K03/P2)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal