Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HUT Ke-56 ASEAN, Wujudkan Kawasan Damai dan Sejahtera

sajadi - Selasa, 8 Agustus 2023 - 19:53 WIB

Selasa, 8 Agustus 2023 - 19:53 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Peringatan HUT ke-56 ASEAN, di Nusantara Hall, Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Selasa (8/8).

Dalam sambutannya, Jokowi mengingatkan kembali tujuan pembentukan ASEAN pada 56 tahun silam, yaitu mewujudkan kawasan yang damai dan sejahtera.

“Hari ini, 56 tahun yang lalu ASEAN dibentuk dengan tekad untuk menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera. Dan hari ini saya ingin kita meneguhkan kembali semangat dan tekad itu,” ujar Presiden Jokowi.

Jokowi meyakini, dengan persatuan seluruh negara anggota, ASEAN akan mampu menghadapi  tantangan dan dinamika global yang saat ini sangat tidak mudah karena ekonomi global belum sepenuhnya pulih dan rivalitas semakin tajam.

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

“ASEAN adalah contoh keberagaman yang harmoni, yang saling melengkapi, dan menguatkan. Perbedaan antarnegara ada tapi tidak menjadi halangan kita untuk mewujudkan tekad dan cita-cita ASEAN,” ujarnya.

Presiden Jokowi mengajak para pemimpin negara ASEAN untuk bersama menjadikan ASEAN tetap relevan dan mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan. Hal ini sejalan dengan prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023.

“ASEAN harus bisa menjadi epicentrum of growth yang memberikan manfaat yang lebih bagi rakyat di kawasan dan dunia,” ujarnya.

Menurut Presiden, ASEAN memiliki aset kuat untuk menjadi pusat pertumbuhan tersebut, di antaranya pertumbuhan ekonomi, bonus demografi, dan kepercayaan dunia terhadap ASEAN sebagai kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

“Momentum positif ini harus kita manfaatkan untuk menjadikan ASEAN sebagai masa depan dunia. Menjadikan ASEAN jangkar kedamaian, jangkar kestabilan, dan jangkar kesejahteraan dunia,” imbuhnya.

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yan akan diselenggarakan pada September mendatang, Presiden mengatakan, sebagai pemegang keketuaan Indonesia ingin meletakkan fondasi yang kuat bagi ASEAN sehingga mampu menghadapi tantangan, tanggap terhadap dinamika, dan tetap memegang peran sentral. Keketuaan Indonesia juga mendorong penyelesaian konflik di Myanmar melalui implementasi Five-Point Consensus.

“Kita juga harus menyadari situasi ini hanya dapat diselesaikan jika ada kemauan politik dari seluruh pihak di Myanmar. ASEAN sebagai kapal besar harus terus bergerak maju, kapal besar ini harus terus berlayar, kapal besar ini tidak boleh karam, karena ini adalah tanggung jawab kita terhadap ratusan jiwa rakyat yang berada di dalamnya,” pungkasnya.

Usai memberikan sambutan, Presiden Jokowi memotong nasi tumpeng HUT ke-56 ASEAN dan memberikannya kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN Kao Kim Hourn dan Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi. (R/RE1/B04)

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Indonesia
Kolom
Internasional
Kolom
Asia