Jakarta, MINA – IAIN Kendari akan memamerkan hasil karya mahasiswanya berupa Drone Sains pada International Islamic Education Expo (IIEE) di ICE BSD Serpong, Tanggerang yang digelar oleh Kementerian Agama pada 20-24 November 2017 mendatang.
Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK) IAIN Kendari, Khaeroni mengatakan, tujuan pembuatan drone sains adalah untuk meningkatkan kompetensi keilmuan terapan bagi mahasiswa di bidang sains dengan memadukan beberapa bidang ilmu, yaitu: matematika terapan, matematika komputasi, dan matematika fisika.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Drone Sains dibuat dengan spesifikasi, daya jelajah dari titik pengguna kira-kira 2,1 KM dan daya angkat bisa mencapai kurang lebih 200 meter, tergantung berat dari bahan rangka dan lainnya,” kata Khaeroni, Selasa (14/11).
Bahan rangka, tambahnya, menggunakan batang alumunium dan beberapa rangkaian hardware yang dirakit oleh mahasiswa IAIN Kendari dan dibimbing langsung oleh dosen IAIN Kendari.
Menurut Khaeroni, dalam laman Kemenag yang dikutip MINA, drone ini ke depan bisa dikembangkan lagi dengan menambahkan spesifikasi seperti Global Positioning System (GPS), pemasangan bodi, dan lainnya.
“Mahasiswa IAIN Kendari juga sedang merancang pembuatan robot pencari jejak dan pendeteksi suhu. Rancangan ini diharapkan akan menjadi keunggulan dan daya tarik bagi jurusan MIPA IAIN Kendari,” ujarnya.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Selain menampilkan drone sains, IAIN Kendari juga akan menampilkan layanan teknologi informasi pada setiap jenis layanan kampus, baik akademik maupun non akademik. Layanan ini dikembangkan dalam rangka menjembatani kepentingan civitas akademika terhadap akses informasi yang lebih cepat, mudah, dan berbasis online.
Diakui Khaeroni, hampir semua layanan di IAIN Kendari baik mahasiswa, dosen, maupun karyawan, kini tidak lagi menggunakan layanan manual. Mulai dari proses pendaftaran mahasiswa baru, penawaran, roster, pendaftaran kegiatan akademik PPL, KKN, dan kegiatan lainnya semua sudah dilakukan secara online.
Penanggungjawab Pameran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ruchman Basori mengatakan, penemuan drons sains akan banyak memberikan manfaat bagi pengembangan sains pada kampus PTKI. Masyarakat dunia harus tahu bahwa kini PTKI tidak saja melahirkan ahli agama namun juga ahli sains dan teknologi yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Berbagai karya inovasi mahasiswa, dosen dan peneliti PTKI akan dipamerkan di Pavilyun PTKI di International Islamic Education Expo (IIEE). Ada klinik jurnal, klinik HAKI PTKI, Klinik Kesehatan dan Psikologi dari UIN Malang, Kincir Angin temuan dari Mahasiswa IAIN Palangkaraya dan lain-lain,” tutup Ruchman. (R/R09/RS3)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Mi’raj News Agency (MINA)