Takengon, MINA – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon Aceh Tengah, membuka tiga Program Studi (Prodi) termasuk Pariwisata Syariah, Prodi Pengambangan Masyarakat. Keduanya berada di Fakultas Syariah, Ushuluddin, dan Dakwah, kemudian Prodi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Tarbiyah.
“Prodi Pariwisata Syariah dan dua prodi lainnya yang baru dibuka di IAIN Takengon akan mulai menerima calon mahasiswa mulai tahun akademik 2021/2022,” kata Rektor IAIN Takengon Zulkarnain, di Takengon, Selasa (16/3).
Selain itu, izin penyelenggaraan prodi Pariwisata Syari’ah berdasarkan KMA No. 62 Tahun 2021. Izin penyelenggaraan Prodi Pengembangan Masyarakat Islam berdasarkan KMA No. 63 Tahun 2021. Sementara Prodi Bimbingan dan Konseling Islam, izin penyelenggaraannya berdasar KMA No. 64 tahun 2021. Dengan bertambahnya tiga prodi baru tersebut, IAIN Takengon sekarang mengelola 15 Program Studi, demikian keterangan yang diterima MINA.
“Kuota yang disiapkan untuk calon mahasiswa baru direncanakan satu rombongan belajar untuk masing-masing prodi,” ujar Zulkarnain.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Zulkarnain menambahkan, saat ini pihaknya sedang mengupayakan agar penerimaan mahasiswa tiga prodi baru ini dapat melalui jalur Ujian Masuk PTKIN yang sedang berlangsung. Jika tidak, akan diusahakan agar bisa melalui ujian mandiri yang akan dibuka setelah UM-PTKIN selesai.
Zulkarnain mengatakan, terkait persiapan penyelenggaraan akademik pada ketiga prodi ini, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar Focus Group Discussion (FGD). Forum ini akan membahas matakuliah dan kurikulum pada masing- masing prodi. FGD akan mengundang para pakar dalam bidang terkait, termasuk dari jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Saya berharap, FGD Tata Kelola Program Studi dapat menghasilkan rumusan matakuliah dan kurikulum yang bermanfaat bagi lulusan dan pengguna lulusan nantinya,” harapnya.
Zulkarnain melanjutkan, IAIN Takengon saat ini juga sedang memproses upload ulang usulan tiga prodi untuk program Pascasarjana strata dua (S2) pada aplikasi yang disiapkan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam. Ketiga prodi S2 tersebut adalah Ekonomi Syari’ah, Manajemen Pendidikan Islam, dan Pemdidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
“Kita berharap proses pengusulan prodi S2 ini berjalan lancar, sehingga tahun 2022 sudah dapat menerima mahasiswa,” pungkasnya. (R/SH/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru