Lima Prinsip Doa Menurut Yakhsyallah Mansur

Bontang, Kalimantan Timur, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mengatakan, setidaknya terdapat lima prinsip dari doa. Hal itu disampaikannya dalam acara berbuka puasa bersama anak yatim piatu dan para karyawan PT Kaltim Parna Industri di Bontang Barat, Kalimantan Timur, Kamis (9/5).

“Doa kita sebelum berbuka itu dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala, begitu pentingnya berdoa dalam berpuasa, Allah Ta’ala menyisipkan ayat-ayat soal puasa dengan perintah berdoa, atau dengan syariat berdoa,” ujar Imaam.

Imaam menyampaikan, sebagaimana dalam Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 186, yang di dalamnya terdapat lima .

“Pertama yaitu, apabila hamba-Ku bertanya tentang-Ku, maka jawab ‘Allah itu dekat’. Kita berdoa kepada Allah zat yang Maha Dekat. Maka kita tidak perlu dengan suara keras, tidak perlu dengan teriak, tidak perlu dengan perantara, dan sebagainyanya. Karena Tuhan yang kita minta itu sangat dekat,” ucap Imaam Yakhsyallah.

Kedua lanjut Imaam adalah “Tuhan atau Allah yang kita minta itu pasti akan mengabulkan doa kita, semua doa kita akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala, apalagi pada waktu kita berbuka.”

Kemudian yang ketiga, Imaam melanjutkan dengan masih mengutip ayat di atas ‘Falyastajibuli’ hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku).

“Kalau ingin doa dikabulkan, maka penuhilah panggilan Allah. Artinya laksanakan perintah Allah, dan jauhi larangannya,” jelas Imaam.

Selanjutnya yang keempat yaitu, “Hendaknya yakin betul kalau doa kita akan dikabulkan, iman percaya kepada Allah. Jangan kita berdoa dengan kalimat yang ragu ‘Ya Allah saya berdoa, kalau dikabulkan Alhamdulillah kalau tidak juga tidak apa -apa’, nah yang seperti ini tidak boleh,”

Imaam menjelaskan, hendaknya berdoa dengan penuh bahwa doa yang dipanjatkan akan dikabulkan oleh Allah, dengan kepercayaan penuh. Maka apa yang diminta akan dikabulkan.

“Terakhir yaitu, kita akan diberi petunjuk oleh Allah bagaimana mewujudkan doa tersebut, jadi inilah lima prinsip dari berdoa,” katanya. (L/Ais/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: bahron

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.