Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Masih Alami Hambatan dalam Perkembangan Pendidikan

Insaf Muarif Gunawan - Rabu, 22 Januari 2020 - 19:48 WIB

Rabu, 22 Januari 2020 - 19:48 WIB

0 Views

Jakarta, MINA – Manager Strategic Partnership Dompet Duafa Pendidikan, Aza el Munadiyan mengatakan, pendidikan di Indonesia terus mengalami perkembangan. Namun, sebagian wilayah Indonesia masih mengalami hambatan.

“Hambatan itu disebabkan dari akses jalan yang belum tergapai hingga bencana terus menerjang di wilayah tersebut,” jelas Aza.

Hal itu masih menjadi persoalan pendidikan di Indonesia. Di Pulau Jawa tentu berbeda dengan Pulau Papua.

Perkembangan infrastruktur yang berbeda antara Pulau Jawa dan Papua menyebabkan pendidikan masih terhambat.

Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan

Melihat permasalahan di atas, Dompet Dhuafa Pendidikan (DD Pendidikan) sebagai jejaring yang berfokus pada pendidikan tinggi menggelegar acara Education Outlook dan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Revolusi Pendidikan Tinggi di Indonesia” pada Rabu (22/1) di Jakarta.

Ia menjelaskan, Education Outlook merupakan pemaparan kepada publik tentang program-program best practice DD dalam bidang pendidikan selama setahun.

Permasalahan pendidikan di Indonesia jika dirinci, setidaknya ada enam akar masalah:

Pertama, rendahnya kualitas pendidik. Kedua, belum memadainya fasilitas pendidikan. Ketiga, proses pendidikan tinggi belum dirasa efektif. Keempat, biaya pendidikan masih tinggi.

Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia

Kemudian yang kelima, munculnya banyak pengangguran terdidik dan yang terakhir belum adanya keterkaitan antara proses pendidikan tinggi dengan kebutuhan lapangan kerja.

“Saat ini kebutuhan akan pengelolaan pendidikan yang baik menjadi persoalan di Indonesia. Education Outlook 2020 mencoba mengevaluasi masalah di atas sekaligus memprediksi peluang di bidang pendidikan,” kata Aza.

Pembicara dalam FGD itu adalah: (Dekan Fakultas Ekonomi dan Management IPB) Prof. Nunung Nuryartono, (General Manager Dompet Dhuafa Pendidikan) Guru Agung, (Peneliti Riset SEMERU) Goldy F. Dharmawan (Ketua Pusat Kajian Pendidikan & Advokasi) Bayu Candra Winata. Education Outlook 2020 yang mengusung tema Revolusi “Pendidikan Tinggi” di yakini mampu memberikan perspektif serta evaluasi bagi jalannya pengelolaan pendidikan tinggi di Indonesia. (L/R8/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia