Jakarta, MINA – Indonesia mengutuk tindak kekerasan aparat keamanan Israel di Masjid Al-Aqsa di bulan suci Ramadhan yang menyebabkan sejumlah jamaah terluka dan penangkapan ratusan lainnya serta menyatakan bahwa ini menyakiti umat Islam di seluruh dunia.
“Tindakan ini sungguh menyakiti perasaan umat Muslim dunia,” tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dalam akun Twitternya, Kamis (6/4).
Pernyataan itu juga menyebut, tindakan Israel itu merupakan pelanggaran nyata terhadap kesucian Al-Aqsa dan akan memicu eskalasi konflik dan kekerasan.
Indonesia mendesak PBB dan dunia internasional segera mengambil langkah nyata guna menghentikan dan mengakhiri berbagai pelanggaran Israel terhadap Al-Aqsa.
Baca Juga: Ratusan Purnawirawan Israel Desak Trump Dorong Gencatan Senjata Gaza
Pasukan pendudukan Israel, Selasa (4/4) malam menembakkan bom gas dan peluru logam berlapis karet ke jamaah di masjid Al-Qibli komplek masjid Al-Aqsa, yang menyebabkan puluhan jamaah tarawih terluka.
Serangan pasukan pendudukan Israel menyebabkan kehancuran di masjid Al-Qibli, terutama bagian pintu serta menghancurkan klinik medis di masjid tersebut.Pasukan pendudukan Israel juga memutus aliran listrik ke Masjid Al-Qibli sebelum serbuan, dan menutup jalan serta pintu masuk ke Kota Tua Al-Quds yang diduduki.
Seorang sumber Al-Quds mengatakan pasukan pendudukan memanjat atap masjid Al-Qibli dan menembakkan bom gas dan peluru logam berlapis karet ke jamaah di dalamnya, di tengah teriakan takbir jamaah.
Di tempat lain, tentara pendudukan Zionis juga dikabarkan menangkap tiga pemuda di Gerbang Damaskus pintu masuk ke Al-Aqsa. (T/B03/P1)
Baca Juga: Zionis Israel Bunuh Jurnalis Palestina Hasan Eslih saat Dirawat di RS Nasser Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)