INGGRIS KECAM ALGOJO “IS” YANG DIDUGA WARGA INGGRIS

Penggal

PenggalLondon, 24 Syawwal 1435/20 Agustus 2014 (MINA) – Menteri Luar Negeri Philip Hammond mengecam pemancungan seorang wartawan Amerika Serikat oleh militan Islamic State (IS//ISIL) oleh algojo yang diduga warga Inggris.

Hammond mengatakan pada Rabu (20/8), algojo dalam video yang menunjukkan pemenggalan wartawan AS James Foley tampaknya warga negara Inggris, Press TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Menteri Luar Negeri menambahkan, Pemerintah Inggris sedang melakukan analisis video untuk mengkonfirmasi bahwa algojo tersebut adalah warga negara Inggris.

Selain itu, Hammond mengatakan, pemenggalan kepala oleh militan IS yang diduga warga Inggris, menunjukkan sejauh mana kelompok milisi itu merupakan ancaman langsung terhadap keamanan nasional Inggris. “Ada sejumlah besar warga Inggris di Suriah kini di Irak yang menimbulkan ancaman langsung bagi keamanan nasional kita sendiri,” kata Hammond.

Menurut Pemerintah Inggris, sekitar 400 warga Inggris diyakini telah melakukan perjalanan ke Suriah selama dua tahun terakhir untuk berperang gabung bersama kelompok-kelompok militan.

Shiraz Maher, seorang peneliti senior di Pusat Internasional untuk Studi Radikalisasi (ICSR) di King College London, mengatakan, militan Inggris adalah salah satu militan “paling ganas dan pejuang tangguh” di kelompok IS. “Bagi kami, itu cukup jelas bahwa orang ini kemungkinan besar adalah warga Inggris, karena (aksennya) bahasa sehari-hari,” kata Maher mengomentari video pemenggalan wartawan AS.

Banyak di antara milisi IS (Negara Islam) adalah pejuang asing. IS telah menguasai sebagian wilayah Irak dan Suriah, mengancam untuk menargetkan membunuh warga Amerika di mana saja jika serangan udara AS menyerang mereka.

Para militan telah meneror seluruh masyarakat Irak, termasuk golongan Syiah, Sunni, Kurdi, Kristen dan Yazidi Kurdi saat mengeksekusi sejumlah besar warga sipil dan tentara. (T/P09/IR)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0