Jakarta, 9 Safar 1438/9 November 2016 (MINA) – Jika ada sekolah yang internetnya tidak maju, Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, Ari Santoso menolak jika Kemdikbud disalahkan.
“Jadi seakan-akan sekolah tidak maju internetnya itu kesalahan Kemdikbud, padahal Kemdikbud sudah mengeluarkan dana Badan Operasional Sekolah (BOS),” ujar Ari dalam acara Kopi Darat Kongkow Pendidikan: diskusi para ahli dan tukar pendapat dengan tema “Manfaat Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Untuk Belajar dan Mengajar” di perpustakaan Kemdikbud, Senayan, Jakarta, Rabu (9/11).
Ari menjelaskan, saat ini ada 48 ribu sekolah dengan sekitar tujuh juta siswa yang belum menggunakan internet.
“Ini adalah tantangan bagi kita semua, bukan hanya Kemdikbud,” tuturnya.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Ia menjelaskan, apabila proses pembelajaran tidak menggunakan internet, maka Indonesia ke depan akan mengalami lose generation karena kalah saing.
Menurut Ari, tantangan Indonesia itu tidak hanya pada infrastruktur internet, tapi tantangan berikutnya adalah bagaimana memanfaatkan teknologi agar orang berpikir lebih kreatif supaya lapangan pekerjaan tetap terjamin. (L/P006/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur