Teheran, MINA – Pemungutan suara telah dibuka secara nasional dalam pemilihan presiden Iran 2021, dengan hampir 60 juta orang Iran memenuhi syarat untuk memilih salah satu dari empat kandidat yang maju.
Pemungutan suara dibuka di seluruh negeri pada pukul 07:00 waktu setempat pada hari Jumat, 18 Juni, dan akan berlangsung hingga pukul 17:00. Pemungutan suara dapat diperpanjang hingga pukul 12:00 pada hari Sabtu, dan selama dua jam lagi, jika perlu.
Sejak awal pemungutan suara, antrean panjang terjadi di luar TPS, Press TV melaporkan.
Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei memberikan suaranya di awal waktu.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Berbicara kepada orang-orang setelah memberikan suaranya, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, Iran adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang pemilunya menarik perhatian internasional.
“Orang-orang harus sadar bahwa seluruh dunia saat ini fokus pada kotak suara dan antrian orang-orang untuk memberikan dunia mereka. Insya Allah, kami akan bertindak sedemikian rupa sehingga membuat teman-teman kami di seluruh dunia senang dan membuat musuh frustrasi,” katanya.
Para pejabat telah menekankan bahwa protokol kesehatan akan dipatuhi secara ketat di semua tempat pemungutan suara di tengah pandemi COVID-19.
Lebih dari 59 juta orang Iran memenuhi syarat untuk memilih di lebih dari 72.000 tempat pemungutan suara yang didirikan di seluruh negeri, menurut angka yang dirilis oleh pejabat pemilihan.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Sekitar 3.500.000 ekspatriat Iran juga memenuhi syarat untuk mengikuti pemungutan suara di 234 tempat pemungutan suara yang didirikan oleh misi diplomatik negara itu di berbagai negara dunia.
Pemilihan dewan kota, parlemen paruh waktu, dan Majelis Ahli diadakan bersamaan dengan pemilihan presiden. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama