Jelang Pemilu Iran, Khamenei: Media Asing Coba Cegah Orang Partisipasi

Teheran, MINA – Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed menyampaikan pidato Rabu (16/6) kepada bangsa dua hari sebelum pemilu dibuka dalam pemilihan presiden ke-13 Iran.

Ia menyebut pemungutan suara yang akan diadakan “menentukan.”

Ayatollah Khamenei memulai sambutannya yang disiarkan langsung di televisi pemerintah dan media sosial, dengan menekankan aspek republik dan Islam dari pendirian Iran, Press TV melaporkan.

Dia menuding media Amerika dan Inggris, bersama dengan “tentara bayaran” mereka, berusaha membuat jurang pemisah antara rakyat Iran dan kemapanan dengan mencoba untuk mencegah orang berpartisipasi dalam pemilihan presiden.

“Tetapi sebagian besar orang telah menunjukkan bahwa apa pun yang … (media asing) katakan, orang-orang akan melakukan yang sebaliknya,” kata Ayatollah Khamenei.

Ia mengatakan, jumlah pemilih yang tinggi dalam pemilu berarti bahwa pendirian negara mendapat dukungan rakyat, yang katanya akan memiliki “dampak unik” pada kekuatan Iran secara internasional.

Dia mengatakan, musuh Iran berusaha untuk mencegah partisipasi dalam pemilihan karena mereka tahu bahwa jika pendirian Iran tidak mendapat dukungan rakyat, mereka akan dapat mengacaukan negara. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.