ISIS EKSEKUSI PEJABATNYA YANG KORUPSI

Dua pejuang ISIS berpose di depan tank baja di Mosul, Irak utara. (Foto: File ARA News)
Dua pejuang berpose di depan tank baja di , Irak utara. (Foto: File ARA News)

Mosul, Irak, 10 Jumadil Akhir 1436/30 Maret 2015 (MINA) – Islamic State atau ISIS dilaporkan mengeksekusi salah satu terkemukanya di kota Mosul, provinsi Nineveh, Irak utara.

Sumber-sumber lokal mengungkapkan pada Ahad (29/3) kepada ARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), anggota ISIS Salman Ahmed Ali dieksekusi di desa Arfila, Mosul Selatan, atas tuduhan pencurian dan eksploitasi dana umat Islam untuk kepentingan pribadinya.

Sumber berbicara dengan status anonimitas (identitas dirahasiakan).

Sumber menambahkan, Ali bertanggung jawab atas apa yang disebut “Kantor Real Estate” di kota Mosul dan pedesaan yang dikuasai ISIS, di samping bertanggungjawab untuk menyita properti milik pribadi anggota tentara dan polisi Irak di daerah yang dikuasai.

“ISIS melantik Ali sebagai Gubernur Mosul Selatan pada 27 November 2014, karena afiliasi dengan klan Arab terkenal Iniza di desa Arfila,” tambah sumber itu. “Dia adalah sepupu mantan Kepala Polisi Nineveh Mayjen Ahmed Hassan Ali Al-Jubouri. Sebagian besar anggota klan berjanji setia kepada ISIS karena kontrol ISIS atas Mosul.”

Selama beberapa bulan terakhir, ISIS mengeksekusi puluhan anggotanya, sebagian besar karena faktor ketidakpuasan atau perselisihan internal di antara anggota kelompok. (T/P001/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0