Yerusalem, MINA – Otoritas pendudukan Israel akan mengerahkan 2.000 polisi tambahan di Yerusalem Timur yang diduduki selama bulan suci Ramadhan, Quds Press melaporkan, Ahad (19/3).
Situs berita tersebut mengutip media Israel yang mengatakan bahwa polisi Israel memusatkan upaya mereka pada hari Jumat selama bulan suci.
Situs berita Wallah mengatakan, polisi Israel memperkirakan puluhan ribu warga Palestina akan pergi ke Masjid Al Aqsa untuk melakukan shalat Jumat selama Ramadhan.
Sebagai persiapan untuk itu, polisi telah menempatkan beberapa aktivis Palestina di bawah penahanan administratif, ditahan tanpa dakwaan atau pengadilan.
Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel
Wallah juga mencatat, polisi Israel kemungkinan telah memutuskan untuk menghentikan penghancuran rumah warga Palestina di Yerusalem selama bulan Ramadhan untuk meminimalkan ketegangan di kota yang diduduki.
Dikatakan pembongkaran tidak akan dilakukan meskipun keputusan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir untuk tidak menghentikan tindakan tersebut.(T/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem