Ramallah, MINA – Otoritas Israel Kamis (9/10) membebaskan anggota Parlemen Palestina Mohammed Abu Tair, 67, setelah menjalani penahanan administratif selama tujuh bulan.
Abu Tair ditangkap pada 13 Maret 2019 setelah tentara Israel menyerbu rumahnya di lingkungan Umm Al-Sharayet di selatan kota Al-Bireh.
Patut dicatat bahwa tahanan Abu Tair menjalani penjara Israel selama 34 tahun selama beberapa periode dan terpilih sebagai anggota Dewan Legislatif pada tahun 2006.
Abu Tair dikeluarkan dari Yerusalem, sejak 8 Oktober 2010, setelah pasukan IDF menarik identitasnya.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Sementara Menteri Dalam Negeri Israel telah mengeluarkan keputusan untuk menarik identitas kependudukan para deputi Ahmed Atoun, Mohammed Abu Tair, Mohammed Totah dan mantan Menteri Yerusalem Khaled Abu Arafa, di bawah klaim “ketidaksetiaan kepada Israel.” (T/R03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza