Berlin, MINA – Jerman pada Sabtu (27/11) mengkonfirmasi dua kasus pertama varian baru virus corona Omicron di negara itu, yang baru-baru ini terdeteksi di Afrika Selatan.
“Dua orang dengan varian yang baru ditemukan itu datang ke Jerman dari Afrika Selatan pada Rabu (24/11),” kata pernyataan Kementerian Kesehatan Negara Bagian Bavaria, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Menurut pernyataan tersebut, dua orang yang terinfeksi virus corona jenis bari itu kini telah menjalani karantina.
Pernyataan itu mendesak mereka yang telah berada di Afrika Selatan dalam 14 hari terakhir untuk mengurangi kontak, melakukan tes, dan menghubungi departemen kesehatan.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Para ilmuwan Afrika Selatan mengumumkan, varian Omicron memiliki beberapa mutasi yang dapat membawa risiko infeksi ulang. Varian yang sama juga terdeteksi di negara tetangga Botswana, serta Hong Kong, dan pertama kali terdeteksi pada 12-22 November.
Pada Jumat (26/11), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan strain itu sebagai “varian yang menjadi perhatian,” menamakannya Omicron.
Beberapa negara di seluruh dunia kini telah melarang penerbangan dari beberapa negara Afrika, seperti Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Mozambik, Lesotho, dan Eswatini, karena kekhawatiran akan varian baru. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza