Joe Biden Kesampingkan Dukungan Serangan Darat Israel ke Rafah

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan berbicara pada konferensi pers di Gedung Putih di Washington pada Senin, 18 Maret 2024. (Foto: The Times of Israel)

Washington, MINA – Presiden Serikat () Joe Biden mengesampingkan potensi dukungan apa pun terhadap serangan darat besar-besaran di Rafah selama percakapan telepon dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, ungkap Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan.

“Operasi darat besar-besaran akan menimbulkan kesalahan. Hal ini akan menyebabkan lebih banyak kematian warga sipil yang tidak bersalah, memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah mengerikan, memperdalam anarki di dan semakin mengisolasi Israel secara internasional,” kata Sullivan, menjelaskan pembicaraan Biden dan Netanyahu selama 45 menit pada konferensi pers di Gedung Putih, Senin.

Percakapan antara Netanyahu dan Biden adalah yang ke-20 sejak pecahnya perang menyusul serangan pada 7 Oktober, namun yang pertama sejak 15 Februari, sebagaimana dilaporkan The Times of Israel, Selasa (19/3).

Baca Juga:  Tanda-Tanda Israel Kiamat!

Percakapan ini terjadi empat hari setelah pidato yang belum pernah terjadi sebelumnya dari pendukung lama pro-Israel dan Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer yang menyerukan agar dilakukan pemilu di Israel lebih awal.

Netanyahu, yang menurut anggota parlemen Yahudi paling senior di Kongres telah “kehilangan arah” dan dicap sebagai hambatan bagi perdamaian bersama dengan Hamas, sayap kanan Israel, dan Presiden Otoritas Mahmoud Abbas.

Biden memuji pidato tersebut dan mengatakan banyak orang Amerika merasakan hal yang sama dengan Schumer, meskipun Gedung Putih mengklarifikasi bahwa pemilu adalah masalah yang harus diputuskan oleh rakyat Israel.

Pernyataan Schumer membuat marah Netanyahu, yang menuduh AS mencoba mencampuri politik dalam negeri Israel. Sullivan membalas Netanyahu, menuduh Israel lebih banyak ikut campur dalam politik AS dibandingkan sebaliknya. (T/R2/R1)

Baca Juga:  Israel Buka Kembali Penyeberangan Erez ke Gaza

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.