Jakarta, MINA – Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Haji di Pondok Gede, Jakarta Timur, akan mulai beroperasi besok Sabtu (10/7).
“RS Wisma Haji tersebut siap beroperasi mulai besok pagi,” kata Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Jumat (9/7), saat meninjau kesiapan Asrama Haji di Pondok Gede sebagai Rumah Sakit (RS) Darurat untuk penanganan COVID-19, dan meresmikan RS itu.
“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Menteri Kesehatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), beserta seluruh jajarannya yang sudah bekerja keras dalam waktu lima hari menyiapkan Wisma Haji dikonversi menjadi RS,” kata Jokowi.
Sebelum diresmikan, Presiden menyatakan sudah mengecek langsung seluruh kesiapan RS darurat tersebut.
Baca Juga: Memanah Wajah Netanyahu dan Biden dalam Pekan Peduli Al-Aqsa
“Saya sudah cek ke dalam, peralatan RS, pergantian AC, kemudian pembangunan lift untuk pasien, saya lihat sudah dalam keadaan 99% siap. Sehingga besok pagi RS Wisma Haji ini sudah bisa dioperasionalkan,” tegasnya.
Di Asrama Haji tersebut, Pemerintah menyiapkan 900 tempat tidur isolasi, 50 ICU (intensive care unit), dan 40 HCU (high care unit). Menurut Presiden, kesiapan fasilitas ini telah disiapkan oleh Kementerian PUPR.
Selain di Asrama Haji Pondok Gede, Pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah tempat untuk isolasi lainnya di daerah DKI Jakarta yaitu di Rumah Susun Nagrak sebanyak 2.273 tempat tidur dan di Rumah Susun Pasar Rumput sebanyak 3.986 tempat tidur.
Di samping itu, Pemerintah juga menambah kapasitas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet sebanyak 1.200 tempat tidur untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19. (R/R8/P1)
Baca Juga: Satu Tahun Genosida di Gaza, PBNU Intruksikan Kaum Muslimin Baca Qunut Nazilah
Mi’raj News Agency (MINA)