Gaza, MINA – Juru Bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, Abu Ubaida, pada Selasa (10/10) siang memperingatkan warga Ashkelon, Israel, untuk pergi meninggalkan rumah mereka hingga pukul lima sore.
Abu Ubaida mengatakan, “ini sebagai tanggapan atas kejahatan pendudukan Israel yang menghancurkan rumah penduduk Jalur Gaza, dan memaksa mereka meninggalkan rumahnya di beberapa daerah, kami memberikan warga batas waktu kepada kota Ashkelon untuk berangkat sebelum pukul lima sore ini,” kata Abu Ubaida dalam unggahan di saluran platform Telegram, dilansir Ma’an News.
“Dia (warga Eshkelon) yang mematuhi peringatan ini, masih dimaafkan,” katanya.
Ketegangan antara pejuang Palestina – Israel masih berlangsung di hari keempat, sejak Hamas menyatakan Operasi Al-Aqsa Flood pada Sabtu (7/10), Israel juga melakukan agresi dan serangan secara brutal dengan membombardir, menembaki dan menangkap warga Palestina di wilayah Gaza dan Tepi barat
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina pada Selasa jumlah korban di Gaza-Tepi Barat meningkat menjadi 830 syahid, 4.360 warga terluka, rata-rata dari mereka warga sipil, wanita, anak-anak dan orang tua.
Sementara 123.500 warga Gaza mengungsi di sekolah-sekolah UNRWA untuk mencari perlindungan dalam keadaan sulit. (T/R5/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka