Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah Tahanan Wanita Palestina di Penjara Israel Meningkat

sajadi - Ahad, 21 Mei 2023 - 02:28 WIB

Ahad, 21 Mei 2023 - 02:28 WIB

15 Views

Ilustrasi: tahanan wanita Palestina diborgol. (Foto: AA)

Tepi Barat, MINA – Pasukan pendudukan Israel menahan seorang wanita Palestina, Samah Awad (24) dari wilayah Qalqilia, Tepi Barat setelah ia diinterogasi sebelumnya.

Hal tersebut menambah jumlah tahanan wanita Palestina di penjara Israel menjadi 34 orang.

Menurut pernyataan Pusat Studi Tahanan Palestina seperti dikutip dari Middle East Monitor, Sabtu (20/5), tahanan wanita menerima perlakukan kasar di penjara Israel dengan beberapa dalih.

Sejak 1967, pendudukan Israel telah menahan lebih dari 17.000 tahanan wanita Palestina dan sebagian besar dalam kondisi memprihatinkan di Penjara Damon.

Baca Juga: Terungkap! Penjara Bawah Tanah Israel, Tempat Penahanan Pejuang Hamas dan Hezbollah dalam Kondisi Ekstrem

Direktur Pusat Studi Tahanan Palestina Riyad Al-Ashqar mengkonfirmasi, delapan tahanan Palestina dipenjara selama lebih dari 10 tahun, termasuk Nofooth Hammad (16).

Al-Ashqar juga menyebut, tujuh tahanan Palestina, seperti Israa Al-Jaabis, Azhar Assaf dan Rajaa Karsou membutuhkan perawatan medis.

Selain itu, dua tahanan Palestina Raghad Al-Fanni dan Rawdah Abu Ajamieh berada di bawah penahanan administratif yang terkenal kejam.

Mayspom Al-Jabalib, yang sudah dipenjara sejak 2015 sudah ditahan selama 15 tahun.

Baca Juga: Palestina Peringatkan Strategi Israel Perparah Pembersihan Etnis

Al-Ashqar mengatakan, tahanan Palestina Fatema Shahin terluka di bagian bahu dan kaki ketika ia ditangkap di Pos Pemeriksaan Al-Jalama, dekat pemukiman ilegal Gush Etzion.

Shahin dipenjara bersama dengan tahanan kriminal meskipun dia dalam keadaan sakit. Kemudian setelah diprotes oleh sesama tahanan, ia kemudian dipindahkan ke klinik Penjara Ramleh kemudian ke Penjara Damon bersama tahanan perempuan lain.

Al-Ashqar menuduh Israel melakukan penyiksaan psikologi terhadap tahanan perempuan dan menyerukan untuk menekan Israel agar membebaskan tahanan perempuan. (T/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Penyelidikan Israel Simpulkan Militer Bunuh Dua Pemukim pada 7 Oktober

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina