Etnis Uighur adalah orang Turki yang berasal dari Asia Tengah. Nama Uighur juga ditulis Uyghur atau Uygur, pertama kali muncul dalam prasasti Orkhun Kok Turk dan pada naskah awal Uighur, Manichaean, dan Sogdiana abad pertengahan, serta dalam manuskrip Arab-Persia.
Menurut, International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ), etnis minoritas Uighur tinggal di Xinjiang di ujung Barat Laut Cina, wilayah pegunungan yang gersang dan padang rumput yang luas.
Pada pertengahan abad ke-10, Islam diperkenalkan ke Xinjiang oleh Satuk Boghra, seorang Khan dari Dinasti Karakitai yang memeluk Islam.
Etnis muslim Uighur dikenal sebagai kaum yang ramah, serta ahli dalam menari juga menyanyi. Selain itu, mereka juga ahli dalam bidang pertanian.
Baca Juga: Puluhan Ribu Yahudi Ultra-Ortodoks Gelar Aksi Damai Tolak Wajib Militer di Yerusalem
Namun dalam perkembangan lain, mereka mendapat perlakukan yang tidak menyenangkan dari pemerintah Cina.Pemerintah Cina diduga telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap etnis minoritas Muslim Uighur, mulai dari penganiayaan, penindasan, penahanan secara massal.
Dengan begitu, kelompok tersebut tidak hidup dengan bebas, mereka berada di bawah tekanan pemerintah Cina.
Berikut MINA merangkum sejumlah peristiwa berkaitan dengan Muslim Uighur sepanjang tahun 2020:
20 Januari
Organisasi masyarakat sipil Kanada memulai kampanye nasional di Toronto, mendesak pemerintah Kanada menggunakan Hukum Magnitsky untuk memberikan sanksi kepada pejabat penting Cina yang terlibat dalam penindasan hak asasi manusia di Xin Jiang.
Baca Juga: Presiden Prabowo Akan Kirim Mahasiswa Kedokteran ke Selandia Baru
18 Juni
Presiden AS Donald Trump menandatangani Undang-Undang Hak Asasi Manusia Uighur yang mengesahkan sanksi terhadap pejabat Cina atas penahanan massal Muslim Uighur.
2 Juli
Sebuah penelitian baru dari perusahaan kemanan Lookout mengatakan, peretas spyware Cina telah melacak minoritas Muslim Uighur di negara itu  selama bertahun-tahun sejak 2013.
8 Juli
Warga Uighur di pengasingan mendesak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk menyelidiki pemimpin senior Tiongkok, termasuk Presiden Xi Jinping, atas tindakan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan
28 Juli
Para aktivis kemanusiaan dalam pernyataan menyebutkan, saatnya dunia mempertanyakan ketika Cina secara terang-terangan terus melakukan kejahatan genosida terhadap kaum Uighur
Baca Juga: WHO Pimpin Evakuasi 30 Pasien Gaza untuk Perawatan di Luar Negeri
28 Juli
Proyek Hak Asasi Mnusia Uighur (Uighur Human Rights Project) melaporkan, sebanyak 435 intelektual Uighur telah dipenjara atau dihilangkan secara paksa sejak April 2017
29 Juli
Perancis menyerukan misi pengamat yang dipimpin PBB mengevaluasi perlakuan terhadap penduduk Muslim Uighur di Cina dan menuduh pemerintah Beijing melakukan “praktik yang tidak dapat dipertahankan”.
10 Agustus
Lebih dari 70 pemimpin agama di dunia secara terbuka mengecam pemerintahan Cina atas penindasan kemanusiaan terhadap Uighur
Baca Juga: Presiden Prabowo Hadiri KTT APEC 2025 di Korea Selatan
10 September
Protes dan seruan untuk memboikot film baru Disney, Mulan, menyebar di twitter setelah terungkap bahwa adegan dari film tersebut diambil di beberapa bagian Cina, di mana pemerintah Cina melakukan melakukan pelanggaran hak asasi manusia massal, termasuk genosida budaya terhadap etnis minoritas Uighur
26 September
Institut Kebijakan Politik Australia (ASPI) melaporkan, hanya dalam tiga tahun ribuan msjid di Xinjiang telah rusak atau hancur, menyisakan jumlah yang paling sedikit di wilayah itu sejak era Revolusi Kebudayaan
8 Oktober
Sejumlah 39 negara dipimpin Jerman mendesak Cina untuk menghormati hak-hak minoritas Muslim Uighur, dan mengungkapkan keprihatinan mereka tentang situasi politik di Hong Kong
Baca Juga: Komandan RSF Minta Maaf atas Pembantaian Warga Sipil di El Fasher
12 Oktober
Pusat Siber Internasional Institut Kebijakan Strategis Australia (CCASPI), menunjukkan berbagi gambar satelit yang mengklaim bahwa pusat penahanan sepanjang 3 km telah ditemukan di Xinjiang
16 Desember
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) menolak seruan untuk menyelidiki dugaan tindakan genosida dan kejahatan kemanusiaan Cina terhadap Muslim Uighur. (L/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DK PBB Kecam Serangan Pasukan Dukungan Cepat Paramiliter di El-Fasher, Sudan
 




 
 
															 
								 







 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur