Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KALEIDOSKOP KEGIATAN JAMA’AH MUSLIMIN (HIZBULLAH) 2014

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 31 Desember 2014 - 23:22 WIB

Rabu, 31 Desember 2014 - 23:22 WIB

3043 Views

1 Maret 2014

SARASEHAN PENGUSAHA JAMA’AH MUSLIMIN PERKUAT UMAT ISLAM

Untuk meningkatkan kontribusi para orang kaya dan pengusaha terhadap Islam dan Muslimin, Jama’ah Muslimin (Hizbullah) mengadakan Sarasehan Aghniya dan Pengusaha.

Acara yang dihadiri oleh ratusan pengusaha dan orang kaya Jama’ah Muslimin (Hizbullah) dari Indonesia dan Malaysia itu, dilaksanakan 1-2 Maret di Pondok Pesantren Al Fatah, Natar, Lampung Selatan.

Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa

Ketua Panitia, Wahyudi KS. mengatakan kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), acara ini bertujuan untuk meluruskan niat para orang kaya dan pengusaha agar di dalam berusaha, mencari nafkah dan mengumpulkan harta, dilakukan karena Allah.

Termasuk meluruskan orientasi para pengusaha dan orang kaya terhadap kedudukan harta, karena di antara mereka mungkin masih ada yang menilai harta adalah segala-galanya.

Wahyudi melanjutkan, tujuan lainnya untuk meningkatkan wawasan, bagaimana cara seorang Muslim berbisnis sesuai syariah.

pengusaha

Imaam Muhyiddin Hamidy membuka Sarasehan Aghniya. (Dok : MINA)

2 Maret 2014

Baca Juga: Perintah Membaca Sebelum BebasKan Al-Aqsa

PARA PENGUSAHA JAMAAH MUSLIMIN BENTUK JARINGAN BISNIS

Pada hari kedua Sarasehan Aghniya dan Pengusaha Jama’ah Muslimin (Hizbullah), para peserta mulai melakukan rapat untuk membentuk jaringan bisnis berdasarkan bidang usaha dan profesinya.

Acara yang menghadirkan ratusan pengusaha dan aghniya (orang kaya) itu dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Fatah, Desa Negararatu, Natar, Lampung Selatan sejak Sabtu (1/3).

Hari pertama, selain mendapat siraman akidah dari Imam (pemimpin tertinggi) dan beberapa ulama Jama’ah Muslimin (Hizbullah), para pengusaha juga diberi motivasi oleh motivator sukses Valentino Dinsi dan pakar ekonomi syariah dari Malaysia DR. Abdul Halim.

Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H

Para pengusaha telah dikelompokkan dalam beberapa komunitas menurut kebidangan usaha dan profesinya. Di antaranya bidang pedagang kuliner, konsultan, konstruksi, kesehatan, IT dan lainnya.

31 Maret 2014

JAMA’AH MUSLIMIN KUTUK KERAS HUKUMAN MATI DI MESIR

Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Muhyiddin Hamidy mengutuk keras hukuman mati Pengadilan Mesir terhadap 529 orang pendukung Ikhwanul Muslimin (IM).

Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol

Muhyiddin Hamidy mengatakan kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), tidak sah hukumnya membunuh sesama umat Islam, karena tidak sesuai dengan Al-Quran, katanya di Jakarta, Senin (31/3).

“Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya,” ujar Hamidy, mengutip arti Al-Quran surat Al-Maidah ayat 32.

Ia menyeru kepada dunia Islam untuk mengutuk hukuman tersebut, sebagai bagian dari kepedulian terhadap sesama muslim.

Menurutnya, seharusnya sesama umat Islam adalah bersaudara, maka sepantasnya mereka saling bersaudara karena Allah, bukan saling dendam dan saling bunuh.

Baca Juga: Polisi Tangkap Satu DPO Kasus Judol, Uang Rp5 M Diamankan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
MINA Millenia