Jakarta, MINA – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mayjen TNI Wuryanto membenarkan adanya surat edaran ajakan untuk menonton film sejarah G30S/PKI yang beredar melalui pesan WhatsApp (WA).
“Itu (surat edaran) benar adanya. Kita ingin ajak prajurit di manapun berada untuk menonton film itu,” ujar Wuryanto ketika dikonfirmasi MINA, Senin (18/9).
Wuryanto menegaskan, surat edaran yang ditujukan kepada para Kepala Penerangan TNI Angkatan Darat dan ditembuskan ke Kepala Dinas Penerangan AD serta Kepala Subdinas Dispenad adalah untuk mengingat sejarah kejahatan komunis di Indonesia.
“Untuk mengingatkan kita tentang kejadian itu,” katanya.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Menurutnya, kejahatan-kejahatan dari pengkhianatan PKI harus terus diinformasikan kepada masyarakat. Sebab, kata dia, dikhawatirkan kalau masyarakat lupa dengan tragedi 65 itu akan membuat komunis tumbuh lagi.
Film ‘Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI’ merupakan film drama-dokumenter yang diproduksi pada 1984 atau masa Orde Baru. Film yang disutradarai oleh Arifin C Noer ini memaparkan pengkhianatan komunis tahun 1965 itu.
Berikut ini lengkapnya surat edatan menonton film G30S/PKI :
Kpd : Yth Para Kapen.
Tembusan : Yth Kadispenad, Para Kasubdis Dispenad.
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Slmt sore.
Menjelang 1 Okt 2017, sebagai pendahuluan di informasikan bahwa Seluruh jajaran TNI AD akan mendapatkan perintah mengajak masyarakat utk menyaksikan film sejarah G 30 S / PKI.
Agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik maka perlu di disampaikan sbb :
1. siapkan tempat penanyangan film di wilayah binaan satuan jajaran TNI AD masing2 sd unsur terdepan.
2. siapkan sarananya baik televisi, layar proyektor, computer/ laptop, alat multi media dll.
3. siapkan meja, kursi, tikar, tenda dll utk kenyamanan penonton.
4. siapkan sound system yang memadai agar penonton dapat mendengarkan dengan baik dan mic utk memberikan sambutan.
5. ajak semua lapisan masyarakat untuk menonton dengan kerjasama semua unsur di wilayah.
6. lakukan sosialisasi agar penonton lebih maksimal.
7. para pejabat Penerangan TNI AD dan pejabat pengemban fungsi penerangan di satuan, siap untuk membuat laporan detail pelaksanaannya berupa jumlah lokasi pelaksanaan Nobar dan jml penonton disertai dengan dokumen photo pelaksanaan Nobar .
8. film resmi akan dikirim oleh Dispenad.
Dump
Terima kasih. Ijin. (L/R06/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi