Davangere, MINA – Contoh lain dari budaya pluralistik India muncul ketika di distrik Davangere, Negara Bagian Karnataka, tiga orang dari komunitas Hindu menyumbangkan tanah mereka untuk membangun tembok Eidgah (tanah lapang untuk shalat id).
Sebelumnya dua saudara perempuan Hindu Saroj dan Anita menyumbangkan tanah ayah mereka senilai lebih dari 1,5 crores untuk Eidgah di kota Kashipur, Negara Bagian Uttarakhand. Sementara di distrik Buldhana, Negara Bagian Maharashtra, sebuah desa Hindu menghadiahkan pengeras suara ke masjid terdekat.
Seorang perwira senior IAS Karnataka, Mohammad Mohsin turun ke Twitter untuk berbagi cerita hangat tentang kejadian tersebut. “Ketika seluruh dunia merayakan hari raya Idul Fitri, inilah kisah mengharukan dari sebuah desa terpencil di Distrik Davanagere, Negara Bagian (Karnataka), di mana umat Hindu menyumbangkan tanah untuk membangun tembok Idgah,” tweetnya, Awaz-the Voice melaporkan.
Lebih lanjut dikatakannya, tahun lalu telah dibuat rencana untuk membangun tembok baru untuk keamanan Idgah di desa Anaberu. Kemudian muncul penduduk setempat bernama Rajashekharappa, K.C. Rajappa, dan Balagetara Shekharappa maju ke depan dan menyumbangkan tanah mereka yang berdekatan dengan Idgah.
Baca Juga: Kerajaan Saudi Sampaikan Pernyataan atas Perkembangan Terkini di Suriah
Tembok baru Idgah akhirnya dibangun di atas tanah yang disumbangkan. Lebih lanjut Mohsin mentweet bahwa para donatur diberi penghargaan atas bantuan mereka dalam pembangunan tembok tersebut. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Qatar-AS Tanda Tangani Perjanjian Senilai $50 Juta untuk Pendidikan di Afghanistan