KEMENAG AKAN TARIK BUKU LKS YANG TERINDIKASI LECEHKAN SAHABAT NABI

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin (Foto: Dok/ Zaenal/MINA)
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin (Foto: Dok/ Zaenal/MINA)

Jakarta, 9 Jumadil Akhir 1436/ 29 Maret 2015 (MINA)- Menteri Agama mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Mendikbud untuk segera menarik buku Lembar Kerja Siswa () MA kelas X karena ada indikasi pelecehan sahabat Nabi.

“Kami telah menginstruksikan kepada setiap kepala madrasah untuk tidak mempergunakan LKS tersebut di madrasah,” kata Lukman di Jakarta, sebagaimana siaran pers yang diterima Humas kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Pernyataan tersebut dikeluarkan Lukman, setelah ditemukannya sejumlah buku mata pelajaran “Agama Islam” yang berisi hal-hal yang justru bertentangan dengan ajaran Islam, serta beredarnya buku Lembar Kerja Siswa (LKS) Madrasah Aliyah (MA) kelas X mapel SKI yang diterbitkan pihak swasta yang memicu reaksi keras masyarakat karena ada indikasi pelecehan sahabat Nabi.

meminta agar madrasah yang sudah terlanjur memiliki LKS tersebut karena diperdagangkan oleh penerbit swasta, segera menariknya. “Madarasah juga harus menolak jika ada penawaran dari pihak penerbit,” tegas Lukman.

Ia juga akan segera menerbitkan surat edaran tertulis tentang instruksi tersebut dan mengirimkannya ke Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia pada Senin (30/03) besok.

Kepada aparat penegak hukum, Lukman berharap segera mengusut kasus tersebut dan membawanya ke proses hukum.

Kementerian Agama terus melakukan penelusuran dan pemantauan atas adanya upaya pihak-pihak untuk memasukkan paham-paham tertentu yang bertentangan dengan paham mayoritas umat Islam Indonesia. (T/P010/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Chamid Riyadi

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0