Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenag Tak Ingin Ada Disintegrasi Bangsa

habibi - Rabu, 25 Januari 2017 - 17:11 WIB

Rabu, 25 Januari 2017 - 17:11 WIB

388 Views ㅤ

Jakarta, 26 Rabi’ul Akhir 1438/25 Januari 2017 (MINA) – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) RI berkomitmen untuk ikut serta dalam menjaga persatuan Indonesia dan menjaga pancasila agar tidak terjadi disintegrasi bangsa dan konflik antar umat beragama.

“Kita perlu melakukan antisipasi, kita perlu untuk merumuskan program yang sinergis,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) saat ditemui di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Rabu (25/1).

Kemenag sendiri telah mengeluarkan beberapa program, merespon terkait hal-hal semacam itu, Selasa lalu, juga diadakan forum diskusi bagaimana peran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dalam memperkuat kebhinekaan dan menangkal isu intoleransi. Dari forum itu banyak gagasan muncul bagaimana mewujudkan persatuan bangsa melalui perguruan tinggi.

“Dirjen Pendis (Pendidikan Islam) juga mengudanng seluruh rektor membahas itu, tentu lalu mereka akan membangun seperti pusat-pusat studi, kajian, aksi yang terkait dengan bagaimana disintergasi bangsa tidak terjadi, atau misalnya membangun center dalam rangka mencegah potensi diisintergrasi,” ujar Nur Syam.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Program lainnya, ia menambahkan, misalnya seperti dialog antar umat beragama, guru lintas agama, perkemahan pemuda, juga akan dilakukan dalam rangka menjamin supaya potensi disintegrasi bangsa agar tidak jadi realitas. (L/R08/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
Indonesia