Ketua MPKSDI: Muhammadiyah Asaskan Gerakan Kemajukan

Yogyakarta, MINA – Sebagai sebuah harakah Islamiyah, mengasaskan gerakannya pada misi memajukan kualitas umat. Muhammadiyah, bahkan menggunakan identitas Islam Berkemajuan (progressive Islam atau Al Islam At-Taqaddimy).

Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan, mengatakan, Islam berkemajuan merupakan DNA Muhammadiyah sejak awal organisasi ini lahir.

Hal ini disuratkan pada tujuan kedua mengapa organisasi Muhammadiyah itu lahir.

“Tujuan berdirinya Muhammadiyah itu memajukan yang namanya hal-ihwal agama Islam kepada litt-nya, kepada anggota-anggotanya,” kata Bachtiar dalam acara pengajian di Masjid Al-Hikmah PCM Bambanglipuro, Bantul, Ahad (9/7).

Sebagai gerakan Islam amar makruf nahi munkar yang maju, ciri yang melekat pada Muhammadiyah adalah pengarusutamaan ijtihad dan pencerahan (at-tajdidu wa at-tanwiru) di berbagai aspek kehidupan.

“Tajdid, memajukan itu adalah pembaruan. Baik pembaruan pemikiran, pembaruan pemahaman dan pembaruan segala macam kehidupan yang terkait muamalah duniawiyah. Jadi tajdid itu pemikiran keagamaannya harus baru, harus modern, harus adaptif dengan kemajuan zaman sehingga Islam yang sudah ada sejak 1500 tahun yang lalu itu bisa sesuai dengan kemajuan zaman atau orang sering bilang Islam sholihun likulli zaman wal makan,” jelasnya.

Dari asas ini, para pegiat Muhammadiyah kata Bachtiar mencirikan diri dengan ragam usaha dakwah yang juga mencirikan pencerahan dan kemajuan. Misalnya, dakwah di bidang kesehatan, pendidikan, dan amal sosial.

“Maka dakwah memajukannya Muhammadiyah itu dengan dakwah bil-hal, dakwah dengan perbuatan. Sedangkan kalau yang dakwah pencerahan tadi happy-nya, titik kuatnya itu di dakwah yang mencerahkan bil-lisan dan bil-kitabah,” tegasnya. (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.