Oleh : dr Shalah Ahmad Husain
Dosen Fakultas Kedokteran di Assiut University, Mesir
Sebuah rumah sakit di Jerman terbiasa membangunkan pasien mereka di tengah malam. Para pasien tersebut diminta untuk berjalan di koridor rumah sakit sebelum kembali tidur. Kebiasaan ini dilakukan karena mereka menemukan bahwa kematian mendadak dan stroke terjadi saat tidur.
Terkait itu ada sebuah buku menarik. Judulnya Book of Proven Home Remedies and Natural Healing Secrets. Ditulis oleh sekelompok penulis Amerika. Disebutkan di dalamnya bahwa bangun tidur pada malam hari, bergerak sederhana di dalam rumah, melakukan olah raga ringan, memijat anggota tubuh dengan air, dan bernapas dalam-dalam memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Mereka yang merenungkan nasihat ini akan menemukan bahwa aktifitas tersebut identik dengan gerakan wudhu dan sholat di malam hari.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-25] Tentang Bersedekah Tidak Mesti dengan Harta
Jadi lama sebelum manfaat dari aktifitas itu ditemukan, Nabi shallallahu’alaihi wa sallam lebih dulu memerintahkannya melalui sabdanya, “Wajib bagimu menunaikan sholat malam. Karena itu adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelummu, karenanya kalian dekat dengan Allah Yang Maha Kuasa, tercegah dari perbuatan dosa, dihapus dosa-dosa serta menghilangkan penyakit dari tubuhmu.”
Bagaimana qiyamullail berkhasiat mengeluarkan penyakit dari tubuh kita?
Aktifitas qiyamullail membantu tubuh bekerja mengurangi sekresi hormon kortisol (yang merupakan kortison alami tubuh). Terutama beberapa jam sebelum bangun tidur. Itu merupakan waktu di mana dianjurkan qiyamullail, yakni sepertiga malam terakhir.
Dengan itu tubuh terlindungi dari peningkatan gula darah secara tiba-tiba yang berbahaya bagi penderita diabetes. Selain itu juga mengurangi kenaikan tekanan darah secara tiba-tiba serta mencegah stroke dan serangan jantung pada pasien yang terpapar ini.
Baca Juga: Tafsir Surat Al-Fatihah: Makna dan Keutamaannya bagi Kehidupan Sehari-Hari
Khasiat lainnya mengurangi risiko pembekuan darah di vena retinal mata yang terjadi akibat aliran darah yang lambat selama tidur dan peningkatan kekentalan darah karena penurunan asupan cairan atau peningkatan kehilangan cairan. Atau karena obesitas dan kesulitan bernapas, yang menghalangi kembalinya darah vena dari kepala.
Saat kita berwudhu di malam hari tanpa sadar gerakan ringan dan pijitan dengan menggunakan air bermanfaat untuk mengatasi penyakit arthritis, baik rematik atau lainnya.
Qiyamullail juga bermanfaat mengobati penyakit yang dikenal sebagai “stres sementara”. Keteraturan gerakan ringan namun serius telah terbukti efektif dalam mengobati penyakit itu.
Manfaat lainnya, qiyamullail menuntun tubuh kita membuang trigliserida, sejenis lemak yang menumpuk di dalam darah terutama setelah makan malam dengan menu berlemak tinggi. Lemak di malam hari ini meningkatkan risiko penyakit jantung koroner sebesar 32% pada pasien tersebut dibandingkan dengan yang lain.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Tentang Urusan Dunia
Bahkan qiyamullail mampu mengurangi risiko kematian terutama yang disebabkan oleh serangan jantung dan otak serta beberapa jenis kanker.
Selain itu juga mengurangi risiko kematian mendadak akibat detak jantung yang tidak teratur saat menghirup udara segar bebas dari polutan siang hari seperti asap knalpot mobil dan alergi.
Tidak hanya itu, membaca dan mentadabburi Al-Qur’an, berdzikir di malam hari, pagi dan sore juga berkhasiat mengaktifkan ingatan, menstimulasi berbagai fungsi mental otak, serta melindungi dari penyakit alzheimer, demensia, depresi, dan lainnya.
MasyaAllah, rupanya banyak dari ibadah yang kita lakukan tidak hanya bermanfaat secara ruhiyah namun juga jasadiyah. Salah satunya qiyamullail. Semoga Allah anugerahkan kepada kita rutinitas menunaikan qiyamullail dan dengannya Dia jauhkan kita dari berbagai penyakit hati & fisik. (T/ RA 02)
Baca Juga: [Hadits Al-Arbain ke-24] Tentang Haramnya Berbuat Zalim
Sumber :
Artikel ini diterbitkan di Harian Al Ahram pada 27 Juli 2004